pov kina
namaku kinara ini kisahku yang menjadi gadis nakal untuk melampiaskan rasa sakit dan juga melupakan sejenak masalah yang aku alami, dulu hidupku sangat jauh dari kata menyakitkan aku selalu disayang, dicintai, dan di berlakukan layaknya seorang putri.
tapi itu semua musnah saat aku berumur 7 tahun waktu itu dimalam hari ada sebuah pasar malam, aku memaksa ayah dan ibuku untuk pergi kesana dan di tengah perjalanan mobil yang yang di kendarai oleng lalu menabrak pembatas jalan hingga terguling kejurang aku sempat menangis kala itu, beberapa jam berlalu tim penyelamat pun datang tapi naas hanya aku yang selamat dan hanya mendapatkan luka kecil di bagian tangan dan juga kepala.
dan saat itulah kakaku menyebut aku seorang pembunuh tidak hanya itu semua keluarga besar termasuk orang tua ayah dan ibuku juga ikut membenciku
mereka juga mengatakan aku penyebab kematian anak anak mereka aku hanya bisa terus menyalahkan diriku sendiri aku selalu bermimpi buruk bayang bayangan saat terjadi kecelakaan itu terus saja berputar di kepala.
aku tidak punya siapa siapa lagi aku hanya sendiri tidak ada tempatku berkeluh kesah jika saja aku bisa memutar waktu aku ingin kembali seperti dulu tapi itu mustahil, semua penyesalan dan rasa sakit itu mengubahku menjadi gadis yang buruk dan tidak takut dengan siapapun.
pov end
~o0o~
pagi yang cerah ada seorang gadis yang masih terbungkus dengan selimutnya dia adalah kina hingga seseorang masuk kedalam kamarnya dengan kasar orang itu membuka pintu dan menghampiri ranjang.
"WOII..BANGUN ANJG" teriak pemuda itu sambil melempar selimut kina, kina langsung turun dan berdiri
"iya m-maaf"
"maaf-maaf lu nggak liat ini jam berapa ha? mana sarapan gua, jadi telat ini bego" sambil terus marah marah
"i-iya kak aku a-akan s-siapin"
"yaudah sana cepat lelet banget!" ucapnya lalu pergi dari kamar kina
kina hanya bisa menghela nafas lalu turun menuju ke dapur setelah sampai di dapur ia masak hanya dengan bahan bahan yang ada gia hanya duduk di meja makan sembari bermain ponselnya hingga seorang laki laki yang lebih tua datang dia adalah kaeno dia kakak tertuaku.
"dek..kok belum berangkat?"
"ya iyalah bang sarapan aja belum udah laper ini!" ucapnya dengan kesal
"lah kok belum sarapan?"
"tanya aja noh sama si pembunuh ayah sama bunda gw" sambil melirik kearah dapur
kina yang mendengarnya hanya bisa diam sekaligus sakit dan masih melanjutkan acara masakku, setelah selesai kina menaruh masakanku di meja makan satu persatu."ini kak makanannya"
"lelet banget sihh"
"udah udah cepat makan dan kina kamu seperti biasanya" kina hanya bisa mengangguk lalu kembali berjalan di dapur untuk membersihkan kotoran yang tertinggal saat memasak tadi sambil menunggu kedua kakakku selesai makan.
kina hanya memandangi mereka sambil menahan rasa lapar juga.hingga akhirnya mereka selesai makan dan keluar kina segera membersihkan sisa makanan yang ada di meja lalu memilih lauk yang masih sisa untuk di makan setelah menghabiskan makanannya dan mencucui piring yang kotor kina beranjak untuk mencuci pakaian kaeno dan juga gia walaupun ada pembantu di rumah ini semuanya di larang membantu kina jika mereka melanggar maka akan di pecat.
kina sama sekali tidak keberatan toh ia juga sudah terbiasa di perlakukan seperti ini. setelah selesai kina kembali masuk kedalam kamarnya untuk bersiap pergi kesekolah dan jangan tanya kina berangkat naik apa, sudah tentu kina akan jalan kaki sampai sekolah dan jarak yang di tempuh juga lumayan jauh.
seperti saat ini kina sudah berada di jalan saat di pertengahan jalan ada orang yang sengaja lewat di jalan yang ada genangan airnya hingga membasahi sragam yang di pakai kina.
"ups..sorry gw gk liat ada orang hahaha..."
dia adalah vika yang selalu mengganggu kina dimanapun kina berada."bagst lu..sragam gw jadi basah njig ganti rugi gak lo"
(sedikit info kina jika bersama kakaknya akan bersikap nurut tapi jika di luar atau tidak bersama mereka kina akan berubah jadi kasar)
"gw gak sengaja ngapain harus ganti rugi makanya jalan tu di pinggir"
"sialan lo gw dah di pinggir lo aja yang gak punya mata pokoknya lo harus ganti seragam gw"
" ogahh byee" setelah mengatakan itu vika melajukan mobilnya meninggalkan kina yang masih kesal
"WOII..wah si anjg malah kabur awas lo nanti"
dengan terpaksa kina menuju sekolah dengan seragam yang kotor.sampai di sekolah kina melihat gerbang yang sudah di tutup kina hanya mendengus kesal lalu menuju belakang sekolah setelah sampai kina memanjat tembok sudah sering kina melakukan itu dan beruntungnya tidak ada yang mengetahuinya.
kina pun berlari kearah koprasi untuk membeli seragam baru jika kalian bertanya darimana kina menadapat uang jawabannya adalah karena kina bekerja di hiburan malam tapi kina hanya bekerja mengantarkan minuman tidak menjual dirinya.
setelah membeli dan mengganti seragamnya kina berjalan kelasnya dengan mengendap endap bahkan teman sekelasnya yang melihat itu hanya diam saja karena itu sudah biasa, kina berjalan sambil menunduk kearah bangkunya saat hampir sampai bu lia guru yang mengajar di kelas menyadari kehadirannya lalu berteriak.
"KINAAA" kina yang mendengar suara itu hanya menyengir
"hehe..iya bu ada apa manggil saya?" tanya kina tanpa dosa lalu maju ke depan
"MASIH TANYA KENAPA SAYA PENGGIL KAMU!"
"kenapa sih bu jangan teriak² napa telinga saya masih fungsi ini" sambil menutupi telinga
"hufttt...jadi apa alasan kamu terlambat kali ini?"
"hehe..seperti biasa bu kesiangan" ucap kina sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"huhh..kina² kalau seperti ini terus kamu bisa tertinggal pelajarannya sekarang kamu ibu hukum bersihin kamar mandi"
"yahh jangan lah bu kali ini aja deh yang terlambat janjii" sambil menyatukan kedua tangannya memohon
"tidak ada penolakan atau saya tambah kamu keliling lapangan mau"
"ck iya deh iya"
"dasar singa betina" gumam kina yang masih di dengar oleh bu lia
"APA KAMU BIALANGG!!" teriak bu lia
"hehe enggak kok bu saya tadi bilang bu lia sangat cantik dan sexy"lalu berlari keluar kelas dan meninggalkan bu lia yang kesal dan geleng geleng kepala melihat tingkah kina.
~o0o~
maap gesysss klo gajelas:)