Tiga hari kemudian, tim yang terdiri dari lebih dari sepuluh dokter terbaik dari dalam maupun luar negeri melakukan konsultasi pada ibu Jeno.
Rencana perawatan yang diberikan oleh tim ahli adalah untuk melakukan transplantasi jantung sesegera mungkin.
Choi Siwon mengerahkan segenap tenaganya dan menemukan transplantasi jantung yang cocok dalam waktu singkat. Kemudian, para dokter segera melakukan transplantasi jantung pada ibu Jeno.
Operasinya berhasil. Lee Donghae pergi ke Perusahaan Hongyuan untuk mengucapkan terima kasih secara langsung kepada Choi Siwon.
.
Saat Choi Siwon kembali ke rumah, dia memberi tahu putrinya. “Presdir Lee datang ke sini hari ini dan secara khusus bertanya tentang sekolah tempatmu belajar di luar negeri...”
“...dan dia berkata bahwa Jeno akan mendaftar di sekolah yang sama denganmu dan akan berusaha sebaik mungkin untuk menjagamu di masa depan.”
Giselle yang saat itu sedang duduk bersila di sofa sambil memakan es krim dan menonton drama di iPad-nya, mendengar itu dia langsung tersedak.
Sang Ayah segera mendekat dan menepuk-nepuk punggungnya.
Ketika dirasa sedikit lebih baik, ayahnya tersenyum dan berkata, “Presdir Lee juga mengatakan bahwa jika kamu bersedia, kamu dapat berangkat bersama Jeno setelah dia menyelesaikan prosedur pendaftaran.”
Giselle menjawab. “Ayah, aku tidak ingin pergi ke sekolah yang sama dengannya. Aku juga tidak ingin pergi bersama.”
Mendengar hal itu ayahnya mengerutkan dahi, tidak percaya. “Dasar konyol, gagal dalam pengakuan bukanlah hal yang memalukan. Perasaan adalah sesuatu yang harus dipupuk secara perlahan. Hanya ketika ada kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain, barulah ada kesempatan untuk mengembangkan perasaan itu.”
“Tapi aku tidak ingin punya perasaan apa pun padanya.”
Giselle menjawab dengan serius, “Ayah, aku tidak menyukainya lagi.”
Choi Siwon mengira putrinya masih marah hingga berkata dengan nada kekanak-kanakan, “Baiklah, baiklah. Giselle ku tidak menyukainya, jadi di masa depan, biarkan dia yang datang dan mengejarmu, oke?”
Giselle terdiam.
Dia tidak sanggup lagi melanjutkan pembicaraan dengan ayahnya.
Dia awalnya berencana untuk tinggal di rumah selama beberapa hari untuk menemani ayahnya sebelum berangkat ke luar negeri.
Tapi sekarang, dia tidak punya pilihan selain pergi hari ini juga.
.
Mendengar Giselle berencana untuk segera meninggalkan negara ini, Jihoon tidak menyetujuinya.
“Kau boleh pergi kapan pun kau mau. Namun, pesta ulang tahun Sunwoo nanti malam. Kita harus tetap pergi ke pestanya, bukan?”
Kim Sunwoo adalah teman sekelas Giselle saat di Sekolah Menengah Pertama. Ia adalah putra Kim Jaejoong, Presdir Kexing Grup.
Meskipun Kim Jaejoong dan Choi Siwon tidak akur di dunia bisnis, hubungan antara putra putri kedua keluarga itu masih cukup baik. Selain itu, Sunwoo pernah mencoba mendekati Giselle sebelumnya. Meskipun ditolak, mereka masih berteman baik.
Karena mereka akan meninggalkan negara itu, mereka tidak akan punya banyak waktu bersama. Jadi wajar saja, Giselle harus menghadiri pesta ulang tahun Sunwoo.
***
Pada malam harinya, halaman vila keluarga Kim dipenuhi orang-orang dan lampu-lampunya terang benderang.

KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARE
FanfictionChoi Giselle, putri bungsu keluarga Choi, berusia delapan belas tahun saat ia jatuh cinta pandangan pertama pada seseorang bernama Lee Jeno. "Aku mencintaimu, Lee Jeno." "Tetapi aku tidak," jawab Jeno tegas, setiap kata-katanya penuh penekanan. "Ti...