Capek ra, apakah gue boleh istirahat sebentar saja.
- Narendra elfarez -
•••
Pagi yang cerah ini tampak sepasang sahabat yang berbeda gender duduk di taman belakang sekolah dengan gadis yang menyandarkan kepalanya di bahu pria bersamanya.
Keduanya sama-sama diam dengan benda alat pipinya sehingga arabella membuka suara untuk mengobrol hal random.
" El lo gak mau cerita sama gua? " tanya arabella menatap intens mata elang pria disamping nya itu.
" Cerita apa " ujar narendra yang masih memainkan benda alat pipinya.
" Om rama masih nyiksa lo? " tanya arabella kembali.
Sontak narendra berhenti bermain ponselnya lalu menatap wajah arabella dengan tatapan teduh " begitulah " ujarnya.
Sahabat sahabat narendra sudah tahu bahawa narendra yang selalu disiksa saat pulang rumah, karna sahabat sahabat nya selalu bermain ke rumahnya.
" Sabar ya el gua tetep sokong lo kok gua tau lo gak mungkin lakuin itu untuk abang lo "
" Ra kalo bisa gua mau donorin jantung gue buat bang rendi "
Deg
Hati arabella berhenti seketika ia langsung memeluk tubuh narendra yang masih menatapnya, tak lama kemudian muncul air bening di kelopak matanya.
" Ara! Kok lo nangis sih " celetuk narendra.
Arabella semakin erat memeluk narendra.
" Ra g-ua ses-ak " sontak arabella melepas pelukan tersebut.
" Eh maaf " ujar arabella menunduk.
" Jangan nunduk nanti makhota lo jatuh,Emang gua salah ngomong ya? " ujar narendra lalu mengangkat dagu arabella untuk menatapnya.
" E-enggak " ujar arabella terbata.
Narendra mengerutkan keningnya
" Terus? " ujarnya." Lo gimana sih narendra elfarez michael polos banget ! Kalo lo donorin jantung lo yang ada lo jantung lo rusak " ujar arabella dengan mata berkaca-kaca.
Narendra kaget dengan mata arabella yang berkaca-kaca " ra jangan nangis dong, gua kan cuman bilang kalo gua donorin jantung buat abang gue papa mama pasti bahagia apalagi gua udah gak ada " ujarnya tersenyum tipis.
" Gak lo gak boleh bilang begitu! " ujar arabella matanya memanas.
" Capek ra , apakah gua boleh istirahat sebentar aja " ujar narendra menatap kosong ke depan.
" Gak! Lo harus kuat gua akan bilang sama kak aletta untuk jaga lo dengan ketat! " ujar arabella tegas, ia langsung melenggang pergi meninggalkan narendra sendiri di kursi taman.
🦋🦋🦋
Tringg tringg
Bel pulang telah berbunyi 5 minit lalu pria dengan 2 sahabat nya sedang berada di parkiran sekolah, ketiga pria itu memutuskan untuk ke D' Cafe sambil nongkrong.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama mereka kini telah sampai dengan membawa kenderaan masing-masing mereka.
Keenam remaja itu sedang duduk di bangku paling tengah.
Saat mereka sudah duduk di kursi masing-masing datanglah seorang pelayan kafe dengan membawa buku menu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARENDRA
Teen FictionMenceritakan tentang remaja laki laki berusia 16 tahun diasingkan oleh orang tuanya sendiri karna kesalahan fatal di masa lalu sehingga menyebabkan ia tak dianggap oleh orang tuanya kecuali adiknya dan kakaknya. Diusia itu ia ingin sekali menyerah n...