Sakit kepala

197 25 2
                                    


Kevin sedang berkunjung ke rumah TNF bersama beberapa anggota BO.
tetapi ada satu orang yang telat, yaitu Zora.

Kevin berada didepan gerbang rumah TNF, ia menunggu Zora.
awalnya ia menunggu dengan santai tapi setelah menunggu berdetik-detik, bermenit-menit berlalu tidak ada tanda-tanda Zora atau motornya yang muncul.

"Halo cek, Zora where are you?" ucap Kevin di radio
"Zora gak masuk radio pak pres" ucap salah satu anggota BO yang langsung membuat Kevin panik ia langsung menelpon Zora, sekali, dua kali, lima kali, sepuluh kali, lima belas kali.. tidak diangkat

Kevin berlari kedalam rumah TNF, ia melihat banyak anggota TNF dan BO berkumpul, ia menghampiri Rion

"yon, tolong, bini gw kayaknya diculik.
gw telfon gak diangkat, bahkan dia gak masuk radio"
Kevin panik

"Hah?! serius? yaudah kita cari sekota!"
Rion mulai menyuruh anak-anaknya untuk bersiap-siap mencari Zora.

"siapin senjata dan kendaraan kalian.
kita cari Zora sekarang." ucap Kevin di radio ia menaiki motornya dan diikuti oleh mobil Rion dibelakangnya.

Mereka memerintahkan orang-orang berpencar, ada 4-5 mobil/motor ke paleto, 3-4 mobil/motor ke tengah kota, dll.

Kevin sangat panik, ia mencari Zora ke markas, Luxbar, uwu cafe, dan pantai tol kiri yang menjadi tempat mereka berduaan.
tapi nihil

tidak ada yang menemukan Zora, sampai..











tut



































tut





























tut
















































POV Zora:

Zora baru saja dibegal, radio dan HP nya dirampas.
dan apesnya, ia ditabrak mobil dan orang itu tidak mau bertanggungjawab pergi meninggalkan Zora yang tergeletak di jalan.

untung saja ada mobil ems yang lewat, Zora langsung dibawa ke RS dan menjalani pengobatan.
setelah selesai pengobatan, Zora berjalan keluar RS dengan keadaan kepalanya yang diperban karena luka yang cukup serius.

saat Zora ingin memanggil vale, ada seorang perempuan berlari kearah Zora, ia menggunakan jaket BO, dia Amy.
Amy sudah menganggap Zora seperti ibunya sendiri, walaupun kelakuan Zora sendiri seperti anomali

"bunda gapapa kan??" tanya Amy khawatir, Zora menghela nafas lalu mengangguk sebagai jawabannya.

"tadi kemana aja! ayah Kevin khawatir tau!"
Amy menarik Zora ke sebelahnya

"oh iya kah? gak biasanya dia khawatir sama gw" ucap Zora santai

"duh, emang ya kalian ini.. padahal udah pacaran lama loh!" Amy menggelengkan kepalanya
"dari pada disini, mending bunda jelasin nanti pas kumpul" Amy menarik Zora ke motornya

-Radio-
"Bunda udah ketemu, kumpul di mana yah?" -Amy
"dimana dia my?!" -Kevin
"santai pak, bunda tdi di RS" -Amy
"yaudah, kumpul di rumah TNF aja"

"kumpul di rumah TNF bun, kita kesana ya?"
ucap Amy lalu menancapkan gasnya ke rumah TNF

"Amy, jangan ngebut-ngebut. kepala gw masih nyut-nyutan" Zora memegangi kepalanya yang terasa nyeri

"OIYA MAAF BUN"
































POV Kevin:

Kevin berada di rumah TNF dan beberapa anak BO, ia tidak berhenti berjalan kesana kemari karena overthinking.
apakah sang pujaan hati baik baik saja?

beberapa detik kemudian Amy datang membonceng Zora, Jaketnya sobek dibagian belakang dan rambutnya yang sedikit berantakan.
Kevin langsung berlari kearah Zora, ia menggenggam tangan Zora

"Zor! are okay? ini.. luka? bisa jelasin semuanya?" tana Kevin bertubi-tubi, membuat Zora semakin pusing

"Satu satu anying! kepala gue baru diperban langsung dikasih pertanyaan sebanyak itu"
Zora mengomel.
Caine menghampiri Zora lalu mengantarnya kedalam rumah

"Zora.. duduk dulu, mau minum?"
tanya Caine, mereka berada di ruang tengah sekarang.
Zora duduk di sebelah kiri Caine dan Kevin di kanan.

"nggak usah Caine, ngerepotin"
Zora sungkan, tetapi Caine bersikeras ingin memberinya minuman

"gapapa, mau coklat panas?"
Caine berdiri dari duduknya

"haah.. terserah kamu aja, Caine"
Caine tersenyum lalu berjalan kedapur

Sekarang mereka terdiam, larut dalam pikiran masing-masing

"kamu tadi kemana aja Zor?.. gw khawatir"
ucap Kevin yang mengelus pucuk kepala Zora

"tadi.. kena begal, kayaknya anak putih-putih" ucap Zora, ia mencoba memasang muka santai walaupun jantungnya sudah maraton.

"terus? kok bisa kepalamu di perban gini?"
tanya Kevin lembut, ia khawatir dengan Zora

"terus pas gw jalan kaki, mau nyebrang jalan tiba-tiba ada mobil nabrak gw trs kabur gitu aja.. sebelum gw pingsan, gw ngedenger sirine mobil ems. mungkin gw dibawa mereka ke RS"
jelas Zora, saat itu juga Caine kembali dengan dua cangkir coklat panas.

Rion hanya menyimak apa yang dijelaskan Zora lalu berpikir sejenak.
"bales wir?"
tanya Rion

"gas wirrr"
ucap semua orang yang ada diruang tengah.

Kevin izin untuk bicara empat mata dengan Zora, Kevin menggendong Zora di punggungnya menuju ke kolam diluar ruang tengah yang kebetulan sepi.

Kevin menurunkan Zora didepannya, ia memeluk Zora dan menenggelamkan wajahnya dileher Zora

"lain kali kalau keluar markas ajak yg lain, minimal ajak satu orang.. aku gak mau kamu kenapa-napa"
Kevin sangat khawatir dengan keadaan Zora.

"maaf, tadi kesantet" ucap Zora santai
"lagi pula ini luka kecil, lusa juga udah sembuh" lanjut Zora lalu ia mengelus surai Kevin.
"makasih udah khawatirin gw Vin."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"maaf gak bisa jagain lu dengan baik Zor"








HEWWOOOO GAISSS, maaf jarang up karena ada acara bazar di sekolahanku guys!
maklumin yaaa, and see you in next chap!

We're Lovers? | KENZO ( Kevin x Zora) |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang