panas bro

216 22 4
                                    


Hari ini adalah hari terpanas di BO, suasananya juga gak kalah panas.

Zora sedang kesal dengan Kevin, kemarin Zora melihat Kevin di uwu cafe bersama seorang perempuan.
mereka berpelukan, saling tawa dan berbagi cerita, saking serunya Zora lewat didepan mereka berdua Kevin saja tidak tau.
saat Zora sampai di markas, ia hanya duduk diam di motornya sambil melamun.
ia sedari tadi dipanggil oleh beberapa anggota BO tetapi tidak dijawab oleh Zora.

Keesokannya

Zora sangat malas berada di markas, jadi ia memesan apartemen.
entah untuk apa apartemen itu, mungkin untuk tempat persembunyian Zora ketika lagi badmood.

Zora menghampiri Ibam yang sedang asik bermain handphone

"bam, gw keluar bentar ya"
Zora sedikit memberi jarak agar Ibam tidak merasa terganggu, karena ia tau Ibam sedang bertukar pesan dengan seseorang.

"kemana maniez? mau gw anterin?"
tanya Ibam dengan nada menggoda

"jijik tai, gak usah dianterin.
gw cuman mau pergi bentar"
Zora hendak berbalik tetapi ditahan oleh Ibam

"mau kemana lu? kalo lu ngelakuin sesuatu yang berbahaya, bisa kena amuk Kevin nanti"
Ibam sebenarnya ingin ikut bersama Zora, karena menurutnya Zora adalah prioritas dia karena Kevin yang hilang entah kemana

Zora hanya mengangkat kedua bahunya, menandakan bahwa dia tidak ingin memberitahu Ibam

"jangan jauh-jauh, ntar gue yg kena amuk"
Ibam pun hanya pasrah, ia menyalakan rokok lalu kembali fokus pada handphone-nya

Zora sedikit lega karena Ibam membiarkan ia pergi, hanya jalan jalan sebentar.. mungkin?

Zora pun berbalik menuju motornya, ia menaiki moge yang dipinjamkan Kevin, padahal motor ini adalah salah satu motor kesayangan Kevin, tapi Kevin tetap ingin Zora memakainya setiap waktu.
Zora memakai helm fullface-nya lalu keluar dari markas BO menuju ke apartemennya.

_______________________!_______________________

Zora mampir ke uwu cafe untuk membeli makanan dan minuman.
saat ia masuk ke cafe itu, ia merasa uwu cafe yang biasanya sangat ramai dengan pengunjung sekarang malah sepi, mungkin hanya ada beberapa anak kuliah yang sedang berpacaran.. shit, Zora juga mau.

setelah pesanannya dibayar, Zora langsung cepat-cepat kembali ke motornya, ia memakai helm-nya kembali lalu pergi dari uwu cafe menuju apartemennya.

Zora tidak terlalu terburu-buru, karena ia ingin mencari ketenangan agar mood-nya kembali lagi.
sepanjang perjalanan ia melewati orang-orang yang sedang berpacaran.. dunia sedang mengejek Zora ya?
mata Zora seakan-akan perih melihat banyaknya orang yang memamerkan kemesraan mereka

saat Zora mengamati beberapa orang yang berada di sana, Zora melihat Kevin yang menggendong perempuan kemarin yang bersama Kevin di uwu cafe.
Zora melihat persis Kevin yang sedang menggendong perempuan itu ala bridal style.

Jalang.

begitulah kira kira kalimat Zora yang sangat ingin ia teriakkan dia telinga perempuan tersebut agar si perempuan itu tuli.
mood Zora semakin menurun, ia putar balik menuju apartemennya sambil mengumpat di perjalanannya.

_______________________________________________

Sesampainya Zora di apartemennya, ia mencari kamarnya sambil membawa makanan yang ia beli tadi.
saat ia membuka kamarnya, ia meletakkan makannya di meja lalu melompat ke kasurnya.

ia memeluk guling disampingnya, ia juga melampiaskan amarahnya ke guling itu.
memukul, mencubit, memaki ia lakukan ke guling itu seolah-olah guling itu adalah Kevin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We're Lovers? | KENZO ( Kevin x Zora) |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang