Bagian 41

68 6 3
                                    


Setelah kejadian ditaman Zee tidak serta merta akan memarahi Nunew, ia bukan pria labil yang langsung melayangkan protes begitu saja. Ia adalah pria dewasa dengan kematangan baik sikap maupun pola pikir. Dan yang ia hadapi adalah orang yang berbeda dengan apa yang ia hadapi setiap harinya didunia bisnis. Ini adalah tunangannya, ia berpikir harus menaklukkan pria kecil itu.Namun ia merasa bingung karena disaat ini Nunew sedang dalam mood yang tidak baik. Setelah mobilnya menjauh dari taman Zee mengirim lewat pesan line

Zee : semoga hp nya sudah aktif Kembali dan tidak akan mengabaikan ku lagi (monolognya)

Beautiful boy

Nu, ini Hia. Hia harap kamu mau membalas pesan ini

Hia

Khab Hia

Beautiful boy

Hia ingin mengajak Nu untuk makan malam besok, apakah bisa?

Hia

Khab Hia

Haaaa...

Helaan nafas Zee keluar begitu saja. Ia masih melihat balasan Nu dilayar hp nya. Begitu singkat dan sama, Zee berpikir mungkin pria kecil itu masih marah padanya. Namun yang harus ia syukuri pria kecilnya mau membalas pesannya.

Nunew masih ditempat yang sama, menghabiskan waktunya lebih lama ditaman. Setelah James pamit pergi ia masih disini termenung menatap lurus kedepan. Ia tidak tau harus berbuat apa setelah ini ia sempat mengecek hp nya tadi pagi sebelum pergi dan mendapati notif telpon Zee setelah ia mengaktifkan kembali hp nya. Beberapa menit kemudian notif hp nya berbunyi. Melihat ajakan makan malam Zee membuatnya senang bercampur marah. Ia masih berpikir apakah ia harus meng iyakan ajakan Zee atau menolaknya mentah-mentah. Tapi ia sudah bertekad untuk menghadapi Zee bagaimana pun nanti terlebih lagi akan sangat tidak sopan jika ia tidak membalas pesan Zee cukup semalam ia bersikap tidak sopan dengan tunangannya itu. Apakah masih bisa menyebut dirinya tunangan?

Nunew : Khab Hia

Hanya itu yang dapat Nunew jawab dan ketik pada pesannya ke Zee.

The Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang