PART 42

1.4K 145 5
                                    

___________________________________________________

kini di rumah sakit Jeju mereka semua sedang menunggu kesadaraan jennie dan juga Young Ju Yang Sedang Berada Di Satu Ruangan Yang Sama VVIP

" Apa sebaiknya kita mengabari Keluarga Kim? " Tanya Daddy manoban menatap jennie yang terbaring di samping brangkar cicitnya itu

" Grandpa Aku Sudah mengabari eomma dan appa dan mereka sedang menuju ke jeju " ucap Jisoo sembari menatap daddy manoban

" Jisoo grandpa benar benar minta maaf atas kejadian ini grandpa kira Jennie dan limario tidak ikut namun ternyata lain mereka berdua ikut kesini " ucap daddy manoban sembari menatap Jisoo

" grandpa tidak apa biar limario urusan aku kau tenang saja hm tapi aku juga mianhe akan menyakiti cucu dan putra kalian " ucap Jisoo sembari menatap daddy manoban dan juga mommy Tiffany

" Jisoo lakukan apapun itu karna itu sudah kewajiban mu untuk melakukan itu jika ada salah satu dari keluarga mu tersakiti " ucap daddy manoban

" dan itu terjadi kepada kalian semua jika itu bersangkutan dengan keluarga kalian harus melakukan apapun untuk membalasnya bahkan nyawa kalian pun harus menjadi taruhan nya " ucap daddy manoban menatap seluruh anggota ALSTR

" aku sendiri yang akan melakukan nya " ucap lisa menatap jennie dan juga ponakan nya yang mungkin menjadi anak nya?

" Baby " ucap mommy Tiffany menatap anak nya

" tidak bisa mom ini sudah benar benar keterlaluan lihat dia bahkan tega melakukan hal itu kepada diana dan anak lalu sekarang Jennie lantas siapa lagi mon habis ini? " ucap tegas lisa menatap mommy Tiffany

Tiffany yang baru kali itu mendengar suara tegas lisa kepadanya terkejut bahwa anak nya tidak pernah bersikap seperti ini dia akan bertutur lembut jika menyangkut dengan nya

" baby " ucap lirih mommy Tiffany yang memang tidak terbiasa dengan suara tegas lisa

" tidak dan tetap tidak mom untuk kali ini aku akan tegas kepada mommy " ucap lisa lagi menatap tajam mommy nya

" lisa jaga sikap mu di depan putriku " dingin daddy manoban

" engh " ringis Jennie yang mulai tersadar

" Jen Gwenchana " ucap Jisoo mendekat kearah brangkar Jennie

" chunnie " lirih Jennie

" suttt Gwenchana eomma dan appa akan kesini hm " tenang Jisoo kepada adiknya itu

" chunnie mengapa tidak kasih tahu sama jennie jika limario sudah mempunyai anak hiks " tangis jennie dan lisa melengoskan wajahnya

" hei lihat chunnie mian chu tidak kasih tau mu chu hanya tidak ingin kau dan chu bertengkar kau tau sendiri dari awal kau dekat dengan lim saja apa chu setuju? tidak kan makanya itu chu hanya tidak ingin kau dan chu nertengkar " ucap Jisoo sembari menatap mata Jennie

" percaya lah Jen Aku juga sama terluka nya dengan mu putuskan limario dia tidak baik untuk mu " ucap Jisoo mencium kening adik nya

" Ne chu " ucap Jennie sembari memeluk Jisoo

sedangkan atensi lisa kembali menatap seorang anak kecil berusia hampir 3 tahun yang sudah mulai sadar

" panggil dokter segera " perintah lisa dan Ryujin Segera pergi keluar memanggil dokter

" heii anak kecil " sapa lisa mendekat kearah brangkar young Ju Dan Keluarga manoban pun mendekat

" Mama hiks " tangis Young Ju

" Heii Look ini daddy apa kau tidak merindukan ku hm " ucap lisa dan membuat mereka terdiam

Young Ju pun Menatap Lekat lisa Dan Begitu pun lisa menatap mata bulat di depan nya ini

Akan Selalu Jadi Yang Kedua ( JENLISA ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang