TIGA ( 3 )

191 18 3
                                    

bertemu lagi dengan saya uhuy

Happy Reading
-

Azizi dan Christy keluar kelas beriringan.

"Baru juga hari pertama udah kena hukum gue, nasib²" Ucap Christy.

"Ya itu mah salah lo, ngapain bolos" Jawab Azizi.

"Heh zoya, lu yang ajak gue bolos." Ucap Christy sedikit nyolot.

"Lah terus ngapain lo mau?" Tanya Azizi.

"Dah lah, kalau debat sama lo pasti gak bakal beres²" Ucap Christy meninggalkan Azizi.

"Yeu si monyet malah ninggalin." Gumam Azizi.

Christy dan Azizi pun sampai di parkiran motor.

"Chris," Panggil Azizi yang sudah siap diatas motornya.

"Napa?" Jawab Christy, sementara Christy dia belum naik ke atas motornya.

"Gak jadi" Ucap Azizi langsung menancapkan gas motornya.

"AZIZI SIALAN! SINI GAK LO" Teriak Christy. Christy pun segera menaiki motornya, karena dirinya ingin mengejar Azizi.

Christy keluar dari gerbang sekolah, matanya tak sengaja melihat seorang perempuan yang sedang duduk di halte.

"Gue samperin kali ya?" Tanya nya kepada dirinya sendiri. Christy pun menghampiri gadis tsb.

Disisi lain

Chika sedari tadi dilanda kekesalan karena mami nya tak datang², sudah sekitar 19 menit ia berdiri di halte menunggu maminya. Ketika sedang melamun dirinya dikagetkan oleh suara perempuan.

"Permisi" Ucap perempuan itu. Chika pun mendongak.

"Lo?" Kaget chika, ternyata itu Christy. Christy juga tak kalah kaget, ternyata gadis itu Chika si osis galak.

"Ngapain lo disini?" Tanya Christy kepada Chika.

"Berak, ya nunggu jemputan lah pake nanya." Ucap Chika.

"Ouh, belum datang juga jemputan nya?" Ucap Christy.

"Belum, dari tadi gue udah coba hubungin mami gue." Ucap Chika.

"Ya-" Ucapan Christy terpotong kala terdengar suara getaran dari handphone Chika.

"Halo mi?"

"Sorry Chika mami gak bisa jemput kamu, mami ada urusan mendadak. Jadi, kamu pulang naik taksi aja atau nebeng sama temen."

"Ih mami."

"Udah ya, maaf ya mami gak bisa sayang."

Tut.

"Ih anjir" Umpat Chika.

"Kak, gue aja yang nganter ke rumah lo." Ucap Christy.

"Jam segini gak bakal ada taksi lewat udah sore soalnya." Lanjut Christy.

"Eum" Chika sedang menimang tawaran itu.

"Tapi bener sih kata dia pasti taksi gak bakal lewat, dan kalau gue pesen ojek bakal ditolak. yauda deh terima aja" Batin Chika.

"Heum boleh deh." Ucap Chika.

"Naik kak, bisa gak?" Ucap Christy.

"Bisa," Ucap Chika.

Christy pun menjalankan motornya dengan kecepetan sedang, selama diperjalanan tidak ada percakapan mereka berdua sibuk dengan pikiran nya masing-masing.

"Kak ini kemana? lurus, belok kanan, atau belok kiri?" Tanya Christy sedikit meninggikan suaranya karena bising oleh mesin kendaraan.

"Belok kanan nanti ada komplek masuk sana." Ucap Chika.

CH2 Tapi DiterimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang