[BL END] Cinta Jahat Muncul

129 (1)

Enam tahun kemudian.

Pada sore hari ketiga puluh tahun baru lunar, salju ringan baru saja berhenti, membuat hari musim dingin terasa luar biasa sejuk.

Sebuah sedan Bentley hitam melaju dengan stabil di jalan raya menuju Jincheng.

Di dalam mobil terjadi kekacauan.

"Daddy, guru bilang kalau dalam dua tahun ke depan, murid-murid di kelas kita akan mulai membedakan diri. Tentu saja, aku tidak khawatir karena aku yakin aku seorang Alpha. Begitu aku menjadi Alpha, aku bisa terang-terangan mengejar Omega senior di kelas berikutnya. Tapi akhir-akhir ini, ketika aku bercermin, aku selalu merasa..."

"Meong meong..."

"Daddy, aku mau permen!"

"Ding..."

"Daddy, apakah menurutmu aku tampan?"

"Daddy, aku mau permen, aku mau makan permen!"

"Ding..."

"Daddy, Daddy, Daddy, Daddy, Daddy!"

Xu Nanyi yang berusia 12 tahun menjadi banyak bicara karena dia peduli dengan penampilannya.

Xu Zhifei yang berusia 4 tahun, tidak bisa mendapatkan permen, telah berubah menjadi pengulang suara bernada tinggi dan tajam.

Xia'an dan Da Pang, masing-masing di dalam kandang kucing, mengeong dengan cemas.

Di tengah semua kebisingan ini, telepon Xu Jiale berdering.

Pada saat itu, mobil Bentley terasa seperti sedang mengalami ledakan kosmik.

Duduk di kursi penumpang, Fu Xiaoyu memejamkan matanya karena kesakitan.

Biarkan saja berakhir.

Dia memang sibuk beberapa hari terakhir, tetapi bahkan bekerja dua hari dua malam, mempersiapkan diri untuk mempublikasikan aplikasi cinta, tidak sesulit menangani semua ini.

Sebelum memiliki bayi, motto hidup Fu Xiaoyu adalah menghadapi tantangan secara langsung dan tidak pernah menyerah.

Tetapi setelah menjalani kehidupan sebagai ayah, ia menyadari bahwa ada beberapa tantangan yang tidak dapat ia hadapi begitu saja dengan keberanian.

Seperti momen ini.

Atau seperti tiga tahun yang lalu ketika dia membuka pintu dan melihat putranya yang berusia satu tahun, Xu Zhifei, mengolesi kotorannya ke seluruh tubuhnya, wajahnya, dan tempat tidur, bermain dengan riang dan tertawa bodoh.

Pada hari itu, Fu Xiaoyu memilih untuk menutup pintu diam-diam dan memanggil bantuan Xu Jiale yang sedang keluar untuk membeli bahan makanan.

Ya, selama tahun-tahun ini, ia telah menjadi seorang raksasa yang tak terkalahkan dalam dunia bisnis dan seorang Muggle yang tidak tahu apa-apa dalam dunia pengasuhan anak.

Pengasuhan anak telah membuat motto hidupnya yang dulu kaku menjadi agak licik:

Hadapi tantangan secara langsung, tetapi sesekali hindari.

Ketika penghindaran tidak memungkinkan, selalu ada suaminya.

Fu Xiaoyu mengusap dahinya dan melirik Xu Jiale yang sedang mengemudi.

Ekspresi sang Alpha tetap tenang luar biasa.

"Sayang, apakah kamu baru saja menjanjikan sesuatu pada Daddy?"

Melalui kaca spion, Xu Jiale menatap Xu Zhifei di kursi belakang, dengan sengaja merendahkan nada suaranya. "Kamu dapat sepotong permen sebelum masuk ke mobil, dan selama kamu berperilaku baik di jalan, jangan menangis atau membuat keributan, begitu kita turun dari mobil, Daddy akan memberimu sepotong lagi. Bisakah kamu memberi tahu Daddy jika kamu bisa berperilaku baik sekarang?"