[BL] Rutinitas harian pakan ternak meriam membesarkan anak-anaknya di kiamat

Bab 16 - IQ-nya menurun

　　Ada banyak jenis negara adidaya dalam kiamat, dan metode penggunaannya pada dasarnya telah dipelajari dan dipahami, tetapi ramalan adalah kasus khusus. Belum ada yang menguasai metode penggunaannya yang benar, dan hanya dapat memprediksi secara pasif.

　　Kemampuan ramalan Zhang Mei pada awalnya tidak kuat, dan dia tidak merasakan akibat dari berbohong, apalagi akibat bersumpah demi ramalannya, jadi dia setuju dengan mudah.

　　"Kenapa kamu tidak bersumpah saja? Aku, Zhang Mei, bersumpah bahwa yang aku prediksi adalah buah energi tingkat ketiga, bukan pohon mutan tingkat empat lainnya. Jika aku melanggar sumpah, aku akan kehilangan ramalanku." tidak menyadari konsekuensi seriusnya.

　　Faktanya, bukan hanya dia, tetapi tidak ada seorang pun di seluruh pangkalan yang percaya pada penggunaan sumpah. Belum lagi setelah kiamat, tidak ada yang percaya pada sumpah sebelum kiamat. Shen Yu tidak akan percaya pada sumpah seperti itu jika dia percaya tidak melihat alur ceritanya.

　　Shen Yu memandang Zhang Mei dengan tenang, "Oke, karena kamu berani bersumpah, aku akan mempercayaimu, tapi aku ingin mengingatkanmu bahwa orang terakhir dengan kemampuan ramalan yang menipu orang dengan ramalan dan kemudian bersumpah lagi telah kehilangan kemampuan ramalannya." 

　　Zhang Mei tidak mempercayainya. Dia tidak merasakannya. Dia mendengus dingin, "Saya sudah bersumpah bahwa Anda salah menuduh seseorang. Bukankah Anda harus meminta maaf?"

　　Shen Yu mencibir: "Bahkan jika saya yakin Anda tidak berbohong, dapatkah Anda menyingkirkan fakta bahwa kalian berdua saudara laki-laki dan perempuan mengambil inisiatif untuk menyakiti laki-laki saya? Kerugian yang disengaja adalah kerugian, tetapi kerugian yang tidak disengaja bukanlah kerugian."

　　Wajah Zhang Chenggong jelek. Dia merasa ada yang tidak beres ketika Zhang Mei bersumpah. Mendengar kata-kata Shen Yu, jantungnya berdetak kencang, tapi sudah terlambat untuk mengatakan apa pun. 

　　"Saya akan menunggu dan melihat." Setelah berbicara, Shen Yu mengangguk kepada Yan Yun, "Ayo pergi."

　　Sebelum Zhang Chenggong dan yang lainnya sempat bereaksi, Shen Yu dan yang lainnya menghilang. Reaksinya tidak lambat dan dia langsung menebak ke mana perginya Shen Yu.

　　"Kakak ketiga, ayo kita lihat apakah Tuan Shen sudah pulang untuk mengambil alih vila." Setelah memberikan instruksi, dia bergegas ke sana karena mengemudi tidak diperbolehkan di pangkalan dan tidak ada mobil di sini, jadi dia harus lari.

　　Rumah Shen Yu dan Yi Han terletak di bagian paling dalam dari pangkalan. Dari sini ke rumah Shen Yu, bahkan orang dengan kekuatan super tidak dapat sampai ke sana dalam waktu sepuluh menit.

　　Pangkalan Suksesnya memang tidak kecil, termasuk areal tanam dan pembiakan, jaraknya hampir lima kilometer dari depan dan belakang.

　　Shen Yu adalah orang yang pendiam, dan ada Canglang yang berisik di keluarga mereka, jadi vila ditempatkan menghadap rumah kaca. Mereka memiliki banyak tanaman di dalam rumah, jadi ini adalah tempat paling nyaman untuk tinggal.

　　Faktanya, kecuali Shen Yu dan Yi Han yang tinggal di vila bergerak yang dibangun khusus, semua orang di pangkalan, termasuk saudara laki-laki dan perempuan Zhang Chenggong, tinggal di bangunan sederhana berlantai dua, dan areanya tidak luas.

　　Seluruh alasnya juga merupakan yang terbesar di antara dua baris rumah di jalan pasar. Tidak semua rumah berukuran sebesar itu, hanya ada beberapa ruangan besar, dan sisanya kurang dari sepuluh meter persegi.

　　Di hari-hari terakhir ini semuanya serba kekurangan, dan material tidak ada habisnya. Semuanya digunakan untuk membangun rumah, yang merupakan pemborosan tenaga dan material. Jika ada kelebihan material, lebih baik membangun satu rumah kaca lagi.