30~SiPretty

160 10 0
                                    

"apa gua ke rumah Zio aja ya?"
Gumam vino sendiri menggendong tas miliknya

Vino berjalan melewati lorong kelas dengan melamun hingga ia tidak sengaja menabrak orang

"Anjing!"

"Sorry gua gak sengaja"

Mata vino menoleh melihat siapa yang ia tabrak, sakti dan teman teman nya ternyata ini hal yang bagus untuk vino menanyakan keberadaan Zio

"Oh vino, gua kira siapa anying untung blm gua pukul"
Ketus sakti

"Iya,Lo tau dimana zio sekarang? Dia gak bareng sama kalian?"
Tanya vino melihat ke belakang mencari keberadaan Zio

"Zio? Dia mah udah pulang ,biasa bolos"
Jawab sakti melirik Damian dan yang lain

"Oke thanks gua cabut dulu!"
Jawab Vino bergegas pergi meninggalkan mereka,segera vino ke parkiran menaiki motor nya

Sakti dan yang lain melihat vino seperti ingin melakukan sesuatu dengan ketua nya, mereka kepo

"Lah,bukan nya pada marahan mereka? Kok si vino nyariin?"
Heran Damian menoleh ke kanan kiri

"Bego! Emang gak boleh? Mungkin mau baikan tuh berdua biarin aja,gak usah di ganggu"
Jawab sakti

"Yaudah sih nanya doang, santai dong Buto ijo!"

"Kutang Ireng Lo!!"

°°°°°

Cuaca yang sebelumnya masih terang benderang sekarang menjadi mendung gelap serta angin yang begitu kencang membuat orang kesusahan melakukan hal

Vino pergi ke rumah Zio dengan agak cepat ia ingin menyelesaikan masalah nya dengan berbicara mata empat, vino tau dia salah setelah ia mengerti pada perasaan nya saat ini

Tiba tiba hujan berjatuhan dengan cepat membuat vino kehujanan tetapi itu tidak membuat nya menyerah ia menerjang hujan itu walaupun sampai bisa sakit

Sesampainya di depan rumah Zio,dengan cepat vino melepaskan helm nya dan ia berjalan pelan menuju pintu depan rumah Zio

Vino sekarang gugup apa yang ia harus lakukan? Apa yang harus ia katakan sekarang? Ia belum terpikirkan, pertama ia hanya ingin bertemu dengan Zio terlebih dahulu
Baru dia merasa lega

Vino mengangkat tangan nya untuk mengetuk pintu,dengan hati hati walaupun ia masih takut akan terjadi apa

Tok tok tok

Tidak ada jawaban apapun setelah ketukan pertama, vino tidak putus asa ia mengetuk lagi pintu yang ada di depan nya

Tok tok tokk

Masih tidak ada jawaban, apa Zio tidak ada di rumah? Apakah dia pergi? Vino tidak tau, ia mencoba lagi satu kali kali ini ia mengetuk nya dengan keras mungkin saja Zio tidur

TOK TOK TOKK

Akhirnya pintu itu terbuka dan terlihat Zio hanya memakai kaos biasa dengan bau alkohol menyengat di dirinya

Kedua mata mereka akhirnya bertemu setelah kian amarah Masalah, Zio sedikit kaget melihat vino ada di sini, di depan rumah nya mengapa?

Zio dengan cepat ingin menutup pintu rumah nya, tapi dengan bergegas vino menahan nya

"Zio gua mau ngomong sama Lo"
Akhirnya vino membuka mulutnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I AM NOT PRETTY,DAMN.[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang