aku adalah seorang anak berumur 14tahun, aku masih bisa terbilang muda, tapi walaupun begitu seumur hidupku aku selalu ada di rumah bordil, alasan karena ibu ku yang melahirkan ku disini. selama itu aku melewati banyak latihan dan kehati-hatian dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Suatu hari di 'distrik Lampung merah' yang ramai, orang-orang berlalu lalang, mencari kesenangan mereka. Ditempat yang penuh dengan nafsu dan hasrat, diantara orang-orang itu, seorang samurai atau kesatria dari kekaisaran, melewati tempat itu, ia melihat banyak wanita dan gadis-gadis cantik, menebar senyum dan berusaha menarik minat lelaki. Memancing mereka jatuh dalam hasrat yang dalam.
Samurai itu hanya menatap dingin gadis-gadis yang memanggilnya dengan sebutan ucapan yang lembut, yang bisa membuai siapa saja, hingga ia bersama temannya, tetap berjalan... Terus berjalan hingga melewati rumah bordil kyogoku salah satu rumah bordil yang terkenal di distrik Tersebut, teman sang samurai berhenti didepan pintu bordil, gadis-gadis yang ada di balkon atas, berusaha menggoda. Hingga membuat teman samurai tersebut tertarik dan maju, melangkah masuk.
Helaan nafas hanya keluar dari mulut sang samurai, dan berjalan mengikuti temannya,.. didalam disambut banyak gadis yang menawarkan diri mereka sendiri, hingga sang samurai bertemu dengan seorang wanita yang menurutnya cantik, ketika mereka berbicara pembicaraan mereka mengalir dan semakin dalam.
Kedekatan yang terjadi di antara mereka membawa mereka pada hubungan yang lebih serius, malam demi malam mereka lalu dengan cinta yang semakin dalam, hingga sang wanita mulai hamil, sedangkan sang samurai yang di kirim ke tanah negara lain oleh kekaisaran, untuk berperang yang diperintahkan oleh kaisar langsung,.. berjanji, dan mengatakan setelah perang ia akan menebus sang wanita dengan anaknya. dan membangun keluarga, yang lebih harmonis. "Aku benar-benar akan berjanji,.. aku akan menebus mu dan anak kita, jika kau merasa aku telah berbohong. maka aku akan mempersilahkan dirimu, untuk me-'yubikiri' (指切り diriku"
( yubikiri (指切り, "potong jari"). Orang yang melanggar janji kelingking harus dipotong jarinya sebagai ganti atau menelan sebuah jarum. Konon janji kelingking dibuat oleh kelompok mafia Yakuza yang akan menghukum potong jari bagi siapa saja yang melanggar sumpahnya. )
Sang wanita menatap pria itu sambil menggendong bayi kecil yang merengek di genggamannya, bayi itu seperti meminta seseorang, samurai itu mendekat kembali dan mengelus pipi lembut bayi mungil itu, "kau akan menjadi gadis yang cantik.. saat kau besar nanti"
"Aku akan menjadi nya.,. Jaga diri mu di medan perang, aku akan selalu menunggu mu" ucap wanita itu dengan tatapan mata yang lembut, dengan perasaan yang tidak rela ditinggalkan. Bertahun-tahun lamanya ketika anak dari mereka bertumbuh usia menjadi 7 tahun, kecantikan ibunya menurun pada sang anak, sifat dingin tak tersentuh seperti ayahnya dan lebih pintar membuat dirinya dihormati layaknya oiran.. "astaga (y/n)-chan kau sangat cantik dengan Hadiah yang diberikan oleh Pria tadi"
"Uh?.. ini, bagiku ini menjijikkan, aku tak suka hadiahnya"
"K-kenapa (y/n)-chan?,.. kanzashi (tusuk rambut) ini cantik untuk mu"
