.
.
.Sukuna dan Yuuji adalah saudara kembar. Mereka lahir dari rahim yang sama dengan perbedaan waktu yang tipis. Lahirnya Sukuna lebih dulu ke dunia membuatnya berpikir bahwa dia lebih tinggi kedudukannya dari Yuuji, adiknya.
Sebagai saudara kembar, mereka menanggung beban yang berbeda. Klan itadori adalah klan besar yang tengah menunggu penerus lahir di antara mereka untuk meneruskan klan karena selama beberapa generasi, mereka hanya melahirkan perempuan.
Kelahiran saudara kembar itu membuat mereka di agung-agungkan seluruh keluarga besar di mansion dan di perlakukan berbeda dari saudara lainnya.
Tentu saja itu hanya berlaku untuk Sukuna.
Yuuji, lebih tepatnya -itadori Yuuji- yang merupakan seorang perempuan hanya dijadikan pelengkap bagi Sukuna yang merupakan pusat perhatian semua orang.
Namun perbedaan sifat keduanya begitu mencolok. Sukuna, meski dia bisa dibilang anak yang jenius tapi sifatnya sangat jelek. Dia kasar dan seenaknya pada semua orang. Bersikap dingin dan tak acuh pada siapapun yang menurutnya tidak berguna. Sebaliknya Yuuji, dia tak pandai dalam akademi tapi sifatnya sangat ramah dan ceria. Tipe anak yang diinginkan lahir di setiap keluarga. Tersenyum, tertawa dan membaur dengan semua orang seperti bunga matahari yang cerah dan menyinari siapapun yang melihatnya.
Meski dengan sifat seperti itu pun, keluarga nya tetap memanjakan Sukuna dan memandang Yuuji sebelah mata. Satu-satunya yang bisa mereka harapkan dari Yuuji adalah bahwa suatu hari nanti, klan besar lainnya akan datang ke keluarga mereka dan melamar Yuuji hingga bisa membuat kekuatan klan mereka membesar.
Seringkali keluarga mereka mempergunakan Yuuji dan Sukuna dalam konteks yang berbeda. Sukuna yang jenius sering di ajak oleh ayahnya untuk membantu masalah-masalah internal klan hingga masalah diplomatik. Bahkan dalam usia belia, dia mampu menyelesaikan masalah seukuran orang dewasa.
Namun ayahnya tak pernah menyanjung nya secara berlebihan. Baginya, semua itu adalah bekal menuju beban yang akan sukuna tanggung nantinya. Justru, sang ayah cenderung lebih memperhatikan Yuuji.
Sudah menjadi naluriah seorang ayah bahwa mereka akan dekat dengan anak perempuan nya. Setiap kali Yuuji melakukan sesuatu, ayahnya akan tersenyum simpul dan mengusap kepalanya. Memberikan cinta yang tak pernah ia bagi bahkan pada si sulung sekalipun.
Sebaliknya, ibunya begitu bangga dengan kehadiran sukuna. Meski ia menghabiskan lebih banyak waktu dengan Yuuji, namun ia tak pernah melewatkan waktu untuk mencari tahu apa yang sudah sukuna kerjakan selama ia belajar dengan ayahnya. Ia seringkali mengabaikan pendapat Yuuji dan mendahulukan keinginan Sukuna.
Terkadang, Yuuji malah merasa ibunya tak pernah ada disisinya meski raganya selalu bersamanya. Ia selalu mendandani nya. Membawanya ke pesta-pesta para istri dari pemimpin klan dan bergosip. Ibunya sibuk membicarakan prestasi sukuna yang begitu mumpuni. Satu-satunya alasan Yuuji sering di bawa ke acara itu hanyalah karena sikap Yuuji yang hangat seringkali memikat para wanita itu untuk mencari tahu lebih banyak tentangnya.
Mereka mulai membicarakan perjodohan dan terkadang, anak laki-laki yang tak sengaja terseret ke acara itu selalu memandangi Yuuji karena parasnya yang cantik.
Yuuji selalu jadi primadona di antara anak-anak itu.
Itulah yang menyebabkan ibunya tak pernah absen membawanya.
Baginya, Yuuji seperti barang yang sengaja di pasang di etalase kaca sebagai penanda sosial bahwa ibunya memiliki derajat yang lebih tinggi dari wanita-wanita lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia | Sukuita | Goyuu |
RandomBintang yang jauh di langit itu, bisakah Yuuji meraihnya? Perlakuan Sukuna pada adiknya, Yuuji sudah sangat tidak wajar. Agar lepas dari perlakuan itu, Yuuji melakukan segala cara bahkan meski harus melawannya sekali pun! Goyuu SukuIta