A Child Who Looks Like Me / Anak yang Mirip DenganKu

Part 30 - Bahkan jika Anda memberikan semua yang Anda miliki.

Satu hari berlalu, hari lain, hari lain, hari lain. Setelah ulang tahun Yena dan akhir pekan, hari Senin datang lagi. Jumat lalu, proposal pertama yang dikirimkan ke Dawon Liquor untungnya mendapat balasan positif. Permintaannya adalah menyiapkan storyboard dan draft paket produk berdasarkan proposal pertama. Jeong-oh yang sehari sebelumnya telah bekerja keras mendapat penghiburan dari Mi-ran. Jika Mi-ran tidak menenangkannya pada hari Jumat, Jeong-oh mungkin benar-benar memutuskan untuk keluar dari pekerjaan. Laptop Jeong-oh yang terkena virus pun kembali muncul. Aku pikir aku akan menerimanya pada hari Rabu, tetapi aku menerimanya pada hari Senin. Sepertinya para staf sedang terburu-buru karena permintaan khusus Ji-heon.

"Anda tidak mendapatkan virus ini karena Anda kurang beruntung. Sepertinya seseorang sengaja menyebarkan virus ini."

Hal ini diakui oleh seorang pegawai kantor manajemen komputer. Jeong-oh juga memiliki kecurigaan serupa. Karena komputer tersebut dikeluarkan tidak lama setelah bergabung dengan perusahaan, seharusnya komputer tersebut relatif bersih, jadi aneh jika komputer tersebut tertular virus yang serius. Pokoknya aku beruntung bisa memperbaiki laptopku dengan selamat karena di dalamnya terdapat materi persiapan kompetisi PT selain materi Dawon Liquor. Pegawai di kantor manajemen komputer mengatakan itu adalah pekerjaan yang sangat sulit dan menggelengkan kepalanya seolah tidak ingin mengalaminya lagi. Setelah bekerja lembur pada hari Kamis, Jeong-oh tidak punya waktu untuk menghadapi Ji-heon. Aku berangkat kerja di akhir pekan, tapi aku tidak mau menemui Ji-heon.

Aku merasa nyaman karena aku sangat membencinya sehingga aku tidak ingin menghadapinya untuk sementara waktu, namun di sisi lain, aku sangat membencinya sehingga aku ingin menghadapinya dan melawannya. Dan di sisi lain, aku sedikit khawatir. Apakah dia dalam kondisi yang baik dan apakah ada masalah dengan hidupmu? Saat bekerja lembur di hari ulang tahun Yena, Jeong-oh menggumamkan berbagai makian di benaknya karena dia sangat membencinya. Semoga dia sakit selama tiga hari dan kelaparan, semoga dia kelaparan selama tiga hari dan hampir tidak bangun karena dia lapar dan tidak ada setetes air pun di rumahnya, semoga dia tidak mempunyai kekuatan untuk pergi mengambil air maka dia menelepon seorang teman dan mereka semua berhalangan membantu karena mereka semua keluar untuk bermain. Karena kutukannya cukup tulus, kupikir itu mungkin berhasil. Namun tampaknya bukan itu masalahnya. Dia datang ke tempat kerja pagi ini dengan penampilan rapi dan tampak bekerja cukup rajin. Beberapa orang dari Tim Produksi 1 dipanggil ke kantor Ji-heon dan diberikan tugas berbeda. Beberapa orang meninggalkan ruangannya dengan semangat yang baik, sementara yang lain berjalan dengan susah payah seolah-olah mereka telah kehilangan jiwa. Salah satunya adalah Song Ki-hoon, karyawan tim Jeong-oh.

"Nona Lee... Saya ingin mati..."

Ki-hoon melihat kertas yang diterimanya dari kantornya dan menghelas nafas panjang.

"Kenapa, kenapa, kenapa?"

"Apa ini?"

Ki-hoon mengulurkan kertas yang dia pegang kepada Jeong-oh.

"Direktur Jeong menunjukkan kepadaku bahwa hal itu bisa dilakukan dengan cara ini... ... tapi Saya tidak tahu apa ini."

Menurutku ini adalah webtoon promosi untuk merek kamera rumah yang dipimpin oleh Ki-hoon. Apa yang dilakukan orang ini pada kertas itu... ... . Alis Jeong-oh berkerut saat dia melihat gambar itu dengan cermat.

"Apa orang ini bodoh?"

"Itu bukan berandal biasa, tapi dia benar-benar bajingan."

Saat Jeong-oh berkomentar dengan jujur, Ki-hoon juga mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya dan meratapinya. Jeong-oh melihat lebih dekat gambar aneh itu. Jeong Ji-heon, orang ini... ... . Apakah kamu menggambar anjing atau burung? Jika kamu tidak bisa menggambar, jangan menggambar. Mengapa melakukannya dan kehilangan martabatmu dan membuat karyawanmu menderita... ...