*
⛔⛔ BAHASA NONFORMAL⛔⛔
*
*
" Yang ini aja ya."
Dai menunjuk salah satu buket buah yg di pajang oleh toko buah tersebut." Itu kekecilan sayang."
Jawab Shun menggeleng." Ini gede bee."
" Kecil itu! Keluarga kamu banyak , aku gak mau itu! Itu kekecilan!."
Ucap Shun masih melihat-melihat buket buah di hadapannya." Kegedean nanti nentengnya gimana bee~~~~."
" Ya gak tau, kamu yg nenteng ini."
Jawab Shun asal." Nah kan! Ya udah! Ini aja!."
Dai mengangkat buket buah yg dia pilih." Aku mampunya nenteng yg ini aja!."
Lanjutnya lagi.Shun menatap Dai yg sedang mengangkat buket tersebut.
Shun menggeleng lagi mengalihkan pandangannya dari Dai.
" Apa gunanya kamu ngegym kalo bawa buket buah sekecil itu hah ??? Gak ya! Aku mau yg rada gedean!."
Ucap Shun." Bee~~~~~."
Bujuk Dai." Kamu berisik banget , sumpah!."
" Bee~~~
" Mamahku kamu datang juga udah seneng Bee , ngapain beli buket gede-gede ? Em ?."
Shun tidak menjawab.
" Bee, dengerin aku gak si ?."
Dai menaruh kembali buket yg dia pilih dan mendekati Shun." Bee."
Dai meraih tangan Shun.Shun menepis pelan tangan Dai.
" Bee , Bee~~ ah! Kok malah ngembek sih! Bee."
Bujuk Dai." Ini aja."
Shun mengangkat buket buah yg dia mau.Tanpa menanggapi Dai , Shun membawanya ke kasir.
" Ish! Tak di dengarnya pun."
Walaupun mengomel tapi Dai tetap mengikuti Shun dari belakang." Ini saja tuan ?."
Ucap mba Kasir." Mm."
Shun hendak mengambil kartunya." Aku aja."
Dai menahannya dan memberikan kartunya.Shun tidak menolak ataupun melihat kearah Dai.
" Terimakasih telah berbelanja disini , ini buketnya tuan."
" Makasih kali bee."
Sindir Dai pelan." Makasih mba."
Ucap Shun ke kasirnya sambil mengambil buket tersebut." Sama-sama tuan, silahkan kembali lagi."
Shun berlalu dari Dai.
" Hah ???."
Dai tercengang dengan kelakuan Shun, Maksud Dai ya Shun berterimakasih sama dia juga bukan hanya sama mba kasirnya." Makasih mba."
Ucap Dai mengambil kartunya kembali dan bergegas menyusul Shun." Bee."
Panggil Dai.Shun terus berjalan keluar toko tersebut.
" Bee masih ngambek ?."
Tanya Dai berjalan di sisi Shun.Shun mengangguk dan terus berjalan.
" Ya udah maafin aku ya."
Shun menggeleng.
" Salah aku dimana bee , em ? Aku kan nyaranin buketnya yg kecil aja , seharusnya gak salah dong aku ?."
Dai mengatakan alasannya.Shun tetap tidak menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
After The Boyfriend | DAISHUN
FanfictionMenceritakan kisah romansa setelah reality show The Boyfriend , Shun Nakanishi dan Dai nakai 💗