Tidak akan kulepas genggaman tangan kita.

448 40 6
                                    

*


⛔⛔ BAHASA NON FORMAL !!!⛔⛔


*


" Kunci rumah ?."
Shun mengingatkan Dai.

" Udah."
Jawab Dai.

"Dompet ?."

" Hmmm...."
Dai merogoh kantung Hoodienya.

" Ada gak sayang ??."
Tanya Shun memperhatikan Dai.

" Ini , Udah bee."
Dai mengangkat dompetnya.

" Ok , kita berangkat."

" Tapi Bee ada satu hal yg belum ingat."
Di balik hoodienya , Dai terlihat mengulum senyum.

" Ada ? Apa ? Ayo kita balik dulu , nanti gak keburu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Ada ? Apa ? Ayo kita balik dulu , nanti gak keburu."
Shun terlihat sedikit  panik.

Kota yg dimana tempat keluarga Dai tinggal lumayan jauh dengan  tempat tinggal mereka , akan sangat merepotkan kalo ada hal kecil yg tertinggal.

" Apa sayang em ?."
Ulang Shun.

" Ciuman kamu."

" Hah ?."
Shun tercengang atas ucapan Dai.

" Cium aku Bee."
Dai mempout bibirnya ke arah Shun.

Shun mendecih mendengar ucapan Dai.

Cup!

Tapi dengan senang hati Shun mencium pria tampan di sampingnya tersebut.

" Aku kira beneran ada yg tertinggal loh sayang."

" Hehe enggak. Makasih bee."

Shun hanya mengulum senyum dan mengangguk.

Shun hanya mengulum senyum dan mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

Di dalam kereta.

" Nyaman gak ?."
Dai melipatkan selimut untuk Shun , dan menaruh selimut hangat itu di atas paha Shun.

After The Boyfriend | DAISHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang