the beauty of the arrival of love

16 3 0
                                    

       setelah pelajaran selesai mereka kembali ke rumah masing-masing termasuk vellicia dan zerael juga

       mereka pulang dengan menggunakan motor dengan kecepatan yg sangat laju tanpa memedulikan sekitar mereka
   
      sesampainya mereka di rumah mereka langsung duduk di sofa, zerael langsung duduk dan menutup wajah nya begitu pula vellicia dia juga menutup wajahnya
 
      mereka masih mengingat kejadian tadi pagi,yg di mana mereka di cium dengan kedua Abang dan adik itu

     "aghrrrr aku malu sekali"-ucap zerael
sedangkan vellicia masih malu dan masih menutupi wajahnya, dan zerael pun bangkit dari tempat duduknya langsung menuju ke kamarnya untuk mengganti pakaian begitu pula vellicia

(hanya memberitahu kan saja kalau zerael dan vellicia ini beasty yg tinggal serumah) kembali ke cerita

      pada saat vellicia sudah mengganti pakaiannya ia melihat ponsel nya dan ada sebuah pesan di sana,ia pun heran karena pesan itu tidak memiliki nama

     sampai pada akhirnya vellicia membelalakkan mata nya karena itu adalah Revano yg mengirim pesan, terlihat dari foto profil nya itu adalah foto Revano dia pun tidak membuka pesan itu dia hanya menyimpan kontak nya saja

     dia masih mengingat kejadian tadi pagi yg di mana Revano mencium nya sedang kan itu adalah ciuman pertamanya, vellicia pun menyentuh bibir sendiri pada saat mengingat kejadian itu,dia merasa malu sekali sampai tidak ingin kemana mana

    vellicia pun turun ke bawah dan pergi ke dapur melihat zerael sudah menunggu nya untuk makan siang

    "lama banget Lo.. ngapain sih"-kata zerael karena vellicia lama di kamar "gk.. gk papa,btw Lo punya kontak nya zergan kan? tadi kembaran nya zergan ada chat aku tapi gk ku balas"-ucap vellicia dan zerael pun tersedak sampai terbatuk-batuk karena mendengar hal itu

    "what?..yg benar aja Revano yg segalak itu dan pendiam gk suka di deketin cwe?dia chat Lo deluan? AHAHA..gk mungkin gk mungkin "-ucap zerael tidak percaya "ISS beberapa ta-" ucapan vellicia terpotong karena ada yg menelfon nya

    tanpa melihat siapa yg menelfon dia pun mengangkat telfon itu "ya?siapa?ada perlu apa?"-ucap vellicia"kenapa kau tidak membalas pesan ku" seketika zerael tersedak untuk kedua kalinya karena mendengar suara orang yg menelfon vellicia
 
     vellicia pun terdiam"k-kok Lo..kok Lo nelfon gw sih"-ucap vellicia "apa salahnya lain kali tuh chat gw di balas di buka jangan di diamkan aja keterlaluan sekali "-ucap Revano kepada vellicia, vellicia hanya diam saja mendengar Revano mengoceh "sudah sudah ada apa sih!"-ucap vellicia "tidak ada, ku matikan telfonnya ada kesibukan sedikit bye"-dan telfon pun di matikan oleh Revano vellicia menggeram karena Revano menelfon nya tidak jelas

     "sudah lah vellicia biarkan.. nanti malam kita ke bar mau gk?"-ucap zerael dan vellicia pun melihat ke arah zerael "Ayuk!! udah lama gk ke sana!"-ucap vellicia, mereka pun makan sambil berbincang

skip!~(malam harinya)

    "vell ayokkkkk"-ucap zerael "sabar"-vellicia,dia pun turun pergi ke zerael dan mereka pun pergi ke bar bersama

   sesampainya mereka ke bar mereka duduk dan memesan minuman alkohol untuk mereka minum, tanpa mereka sadari perbuatan mereka itu akan menimbulkan hal yg tidak mereka mau kan

    "Weh..bro zergan,Revano bukan nya itu adik tingkat yg kalian incar yah..kok mereka ke bar sini sih?" ucap salah satu teman zergan dan Revano, zergan dan Revano memang sering ke bar untuk minum akan tetapi mereka tidak pernah melihat vellicia dan zerael di bar

    zergan pun melihat vellicia dan zerael dan zergan pun mengajak Revano untuk menghampiri mereka berdua,pada saat perjalanan Ingin menemui zerael dan vellicia mereka melihat zerael dan vellicia di kerubungi oleh para pria dan mereka berdua minum bersama para pria itu

the beauty of the arrival of love 💫✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang