the beauty of the arrival of love 💫✨

   warning!! chapter 5 ini mengandung unsur dewasa/ 18+!! anak di bawah umur lebih baik jangan membacanya! dosa di tanggung diri sendiri!!!🔞🔞‼️

  
     setelah selesai pelajaran di universitas semua orang pergi pulang menuju rumahnya masing-masing

    akan tetapi 4 orang belum pulang,2 orang sedang melihat dari kejauhan melihat  temannya dan saudaranya sedang berbicara

     itu adalah zergan dan zerael mereka ingin Revano memaafkan vellicia, akan tetapi Revano membalas nya dengan sangat dingin,ia sudah terlanjur marah

     "Van.. a-aku minta maaf.."-ucap vellicia,dan Revano hanya menaikkan satu alisnya sambil berkata "ya" setelah itu dia pergi ke arah parkiran dan langsung mengendarai motor nya dengan sangat cepat

    vellicia terpaku terdiam di tempat ia bingung bagaimana caranya agar ia bisa berbaikan dengan Revano

      "Weh..vell udah maafan belum"-ucap zerael yg baru datang bersama zergan "kayaknya dia sangat marah dengan ku"-ucap vellicia dengan muka cemberut

      "emm..gw punya ide? tapi Lo mau atau gk?"-ucap zergan,"apapun itu asalkan aku bisa berbaikan dengan nya"-ucap vellicia

      setelah itu zergan pun memberitahu ide nya dan mereka semua setuju dengan ide zergan

  skip~!! malam harinya

     vellicia dan zerael dan juga zergan datang bersama ke tempat Revano,"Van.. vellicia tinggal di sini yah,gw sama zerael mau keluar bareng mungkin besok pagi baru pulang "-ucap zergan

    "yasudah iya "-ucap Revano, setelah itu vellicia pun masuk dan Revano mengantarkan vellicia untuk membereskan barang-barang nya terlebih dahulu

    sedangkan zergan dan zerael mereka pergi ke rumah kedua milik zergan.. sesampainya di rumah mereka membereskan rumah sebentar

    dan sesudah menyelesaikan pekerjaan rumah mereka pun bersiap siap untuk tidur, zergan dan zerael pun memasuki kamar dan zergan menutup pintu

     "zerael ~"-panggil zergan dan memeluk zerael dari belakang, zerael kaget karena tiba-tiba zergan memeluk nya

       "kau tidak lupa kan..jika ingin aku maaf kan kau harus apa.."-ucap zergan, zerael merasa jantungnya berdetak kencang ia mencoba tidak panik

     "bi-bisa kah lakukan hal lain saja.. a-aku tidak pernah melakukan hal itu sebelum nya"-ucap zerael dengan gugup,ia berharap zergan akan mengampuni nya

     akan tetapi hal itu salah harapan nya langsung runtuh apa bila zergan langsung membaringkan tubuh zerael ke kasur

     tubuh zerael berkeringat,hawa ketakutan muncul di matanya karena zergan menatap nya dengan tatapan yg mengerikan

       "sayang~ aku tidak akan mengampuni mu! ini salah mu karena pergi ke bar dekat dengan lelaki lain!kau itu milik ku! hanya milik ku!"-ucap zergan

     zerael membelalakkan matanya ia ketakutan apabila melihat zergan seperti itu, pupil mata zergan yg terlihat seperti kelaparan,dan Aura zergan yg mematikan membuat nya bungkam

      zergan pun mendekat kan tubuhnya ke tubuh zerael,satu dorongan Kecil dari tangan zerael pun membuat zergan diam

     "ja-jangan! a-aku..aku tidak bisa"-ucap zerael, zergan tidak mendengarkan perkataan zerael akan tetapi ia langsung mencium bibir zerael dengan ganas

      zerael terdiam ia tidak mampu melawan, zergan menggigit bibir bawah zerael,hal itu membuat zerael membuka mulut nya dan zergan pun langsung memasukkan lidahnya ke dalam mulut zerael