你好
Nǐ hǎo●
●
●
happy reading 📖
...."uming udh mendingan?" tanya Bowen.
"sudah kok, udah tidak sakit" jawab Junming.
"yaudah, Rui jaga Uming ya, aku mau nyari angin dulu bentar, mau nitip sesuatu ga?" tanya Bowen.
Junming dan Hanrui menggelengkan kepalanya."yaudah kalo gitu, aku pergi yaa" Bowen pun pergi ke luar, kemana tujuannya ntah, yang penting udah di luar.
"okee" jawab Hanrui dan Junming bersamaan.
...
"mabar kuy" ajak Junxi.
"join aja,kalo kalah lu pada gua bacok" ancam Guiyuan ke Junxi dan Qihan.
"main bacok aja kerjaan lu, gitu amat ancamannya"
jawab Junxi memelas."bodo" jawab Guiyuan.
"gua ga ikutan dulu ya" izin Qihan.
"tumben, napa lu? ada masalah cerita" ucap Junxi.
"anjgg anjgg, gua kga mau ikut mabar aja dikira ada masalah b4b1" jawab Qihan prustasi.
"ya udh sih anjgg santaii" ucap Junxi.
"dah lah, stress gua ama lu jun. gua mau ke luar nyari angin" ucap Qihan langsung pergi.
"udah biarin, lagi pengen sendiri dia. join sini monyed" ucap Guiyuan yang dari tadi udah nunggu.
"yaa sabarr" jawab Junxi.
..
"huftt... gua kenapa sih, perasaan gua kok kaya ngga enak banget ya?"
Bowen dari tadi berjalan sendirian di taman, ntah kenapa bowen merasa kalau perasaan nya ngga enak, kaya campur aduk."kangen mami.. tapi ini pilihan aku buat ikut uming sama rui buat pindah sekolah, sekalian belajar mandiri. tapi aku kangen mamii..." ucap bowen yang sedih.
"huftt... enak nya gua kemana ya?" tanya qihan pada diri nya sendiri.
"loh? itu kan si anak baru, segala gua lupa lagi namanya. tapi itu dia kenapa? kok raut wajah nya kaya sedih gitu?"
penasaran qihan melihat bowen dari kejauhan.karena bowen tidak fokus saat berjalan, hampir dia tertabrak oleh sepeda yang berjalan cepat.
qihan yang melihat langsung berlari menuju bowen dan menarik bowen dengan cepat kepelukannya."ehh!!" bowen terkaget saat qihan menariknya.
Qihan mendekap tubuh bowen dengan kuat."lu kalo jalan pake mata ga sih?!" bentak qihan pada bowen
yang berada didalam dekapannya.
bowen yang malah diam karena ngelag, dia mengedipkan matanya bingung."eee... boleh dilepas ga pelukannya?" tanya Bowen
dengan nada yang canggung.
Qihan yang mendengarnya pun langsung melepas bowen dengan cepat."maaf reflek" ucap qihan meminta maaf dengan pandangan nya yang melihat entah kemana.
"em, iya gapapa.. makasih ya" ucap bowen berterimakasih kepada qihan dengan kepala yang tertunduk dan kedua tangan nya yang memainkan baju nya karena gugup.
Qihan mengernyit lalu tersenyum gemas.
"dia,... astagaaa manis bangett, bisa gila gua lama-lama. apakah gua jatuh cinta pada pandangan pertama?" ucap qihan yang ribut sendiri dengan pikiran nya."tatap gua" pinta qihan pada bowen. Bowen pun langsung mendongakkan kepalanya ke atas dan menatap qihan.
"lu gapapa kan?" tanya qihan memegang kedua bahu bowen dengan tangannya.
bowen menggelengkan kepalanya sebagai jawaban kalo dia baik-baik saja sambil menatap qihan."lu kenapa? jalan sambil bengong gitu? untung aja lu kga di tabrak ama tu bocah berdua, tadi itu bahaya tau ga sih."
omel qihan pada bowen, bowen yang mendengar qihan berkata seperti itu saja heran."dia kok kayak keliatan panik? padahal akrab aja ngga, mana baru kenal lagi tadi pagi. emm, mungkin dia orang nya emang selalu peduli sama semua orang walaupun baru kenal, huftt... owennn jangan mikirr jangan mikirr" bowen malah bengong karena sibuk bertengkar dengan pikirannya sendiri.
"hey, jangan bengong lu, ini udah sore nanti lu keserupan"
ucap qihan menangkup wajah bowen dengan kedua tangannya tanpa sadar.bowen melihat ke arah kedua tangan qihan yang menangkup wajah nya. qihan yang sadar pun akhirnya melepaskan tangan nya.
"maaf..." ucap qihan.
bowen tak mempermasalahkan, bowen tersenyum dan mengangguk.
"iya gapapa" jawab bowen santai.
qihan yang melihat senyum bowen pun ikut memperlihatkan sedikit senyumnya."ohiya, lu mau kemana sore-sore kayak gini?" tanya qihan yang mencoba bersikap biasa saja kepada bowen.
"cuma mau cari angin aja, kamu sendiri?" tanya Bowen kembali kepada qihan.
qihan mengangguk, "sama." jawab qihan dengan singkat.
bowen pun ber-oh ria saja dan mengangguk."ayo bareng gua aja, sekalian makan malam juga." ajak qihan yang langsung menggenggam tangan bowen dengan erat.
"ehh.. tapi ak-" belum sempat bowen menyelesaikan kalimat nya, qihan menutup mulut bowen dengan jari telunjuk nya agar bowen diam dan menurut saja padanya.
mau tidak mau, bowen hanya mengangguk mengiyakan dengan pasrah.T
B
Chello baby🤙
ini buat yang nanya qihan sama bowen.
aku siapin momen khusus mereka berdua yaa..SALTING GA KALEAN 🫵😔‼️
jangan lupa buat vote okay?
see you baby 👋
ditunggu next ceritanya yaaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Love At First Sight When Middle School || GUIRUI [ft.Ximing&Qiwen]
Teen Fiction"lu suka?" tanya Junxi "cih. gua? suka? ga mungkin" jawab Guiyuan "sok iya bet najis" ucap Qihan