06| membuka hati?

173 19 4
                                    

你好
Nǐ hǎo

...

HAPPY READING 📖

.

"PAGIII!!! BARU KALI INI GUA SEMANGAT KESEKOLAH!" teriak qihan turun kebawah dimana disitu ada Junxi menunggu qihan dan guiyuan.

"GAUSAH TERIAK NJGG! SUARA LU CEMPRENG, SAKIT KUPING GUA DENGERNYA" Junxi berteriak kembali kepada qihan membuat qihan merubah ekspresi nya menjadi sinis.

"yuan mana?" tanya Junxi yang tak melihat keberadaan guiyuan, padahal biasanya guiyuan yang bangun terlebih dahulu dan menunggu junxi dan qihan turun, tapi untuk saat ini malah guiyuan yang di tunggu oleh junxi dan qihan.

"mau ke kamar nya?" tanya qihan.

"agak males sih gua naik ke atas, tapi yaudah lah dari pada nanti kita telat kan" junxi dan qihan pun berjalan ke kamar guiyuan.

baru saja qihan akan mambuka pintu kamar guiyuan, guiyuan sudah membuka duluan, "si kocak, baru bangun? tumben banget kesiangan, ayo buruu nanti telat" qihan menarik guiyuan dan junxi agar segera berangkat kesekolah.

..

"junming mana? nanti kita telat" bowen menunggu junming keluar dari kamarnya.
"masih make baju, tunggu aja bentar lagi" jawab hanrui dan bowen hanya menganggukan kepalanya.

bowen melihat ada notif pesan dari qihan, bowen langsung membuka dan melihat apa isi pesan yang dikirim oleh qihan kepadanya.

bowen mengernyitkan dahi nya tanda bingung, qihan mengajak nya ketaman belakang? untuk apa? bowen takut jika hanrui dan junming tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


bowen mengernyitkan dahi nya tanda bingung, qihan mengajak nya ketaman belakang? untuk apa? bowen takut jika hanrui dan junming tau.

"owen kenapa? itu pesan dari siapa?" tanya hanrui yang melihat bowen sangat fokus pada ponsel nya, tapi menatap dengan ekspresi bingung.

"oh, bukan apa-apa" bowen menggeleng dan langsung mematikan ponsel nya.
"gege ayoo~" ucap junming yang keluar dari kamar nya.
bowen, hanrui, dan junming pun langsung pergi berangkat kesekolah.

...

"eh, kalian duluan aja ya ke kelas, gua ada urusan bentar" qihan langsung pergi setelah pamit kepada junxi dan guiyuan.

"tumben tu anak" heran junxi yang tetap berjalan ke kelas bersama guiyuan.
"biarin aja" jawab guiyuan dan junxi pun mengangguk.






"uming sama rui duluan aja ya ke kelas, owen mau ke toilet dulu sebentar, kebelet soalnya" izin bowen dan diangguki leh junming dan hanrui.

"jangan lama-lama" ujar hanrui dan bowen mangangguk langsung pergi.

..

bowen melihat qihan menunggu di taman belakang, bowen langsung berjalan kearah qihan, "ada apa?" tanya Bowen yang sudah berada di depan qihan.

qihan langsung memeluk bowen dengan erat, "Ah, kau tau? aku merindukanmu sayang."
bowen pasrah berada di dalam pelukan qihan, pelukan nya sangat erat membuat bowen sedikit susah untuk bergerak.

"kau tidak merindukanku hm?" qihan melonggarkan pelukannya dan mencubit hidung bowen karena gemas.
bowen hanya menganggukan kepalanya.

qihan melihat bowen sangat lemas, "kenapa? sedang tidak enak badan?" qihan memeriksa suhu tubuh bowen.
"ish, aku tidak demam" bowen menyingkirkan tangan qihan dari dahinya.

"lalu kenapa hm? katakan padaku sayang, jangan menyembunyikan sesuatu." qihan merapikan rambut bowen dengan perhatian.

"tidak ada, sungguh. percayalah padaku" bowen mendongakkan kepalanya keatas untuk menatap qihan.
"kau yakin?" tanya qihan untuk memastikan, "iyaa aku yakin" jawab bowen dengan penuh keyakinan.

"baiklah-baiklah, ayo sekarang kita kekelas bersama" ajak qihan menggandeng tangan bowen.
"bagaimana nanti mereka curiga pada kita?" tanya Bowen yang masih belum siap jika ada yang tau bahwa bowen dan qihan sekarang statusnya adalah sepasang kekasih.

"tenang saja okay? percaya padaku." ujar qihan meyakinkan bowen.
"yasudah" bowen yang pasrah akhirnya mengikuti ucapan qihan. mereka pun berjalan menuju kelas bersamaan.

..

"umingg, jangan lari nanti jatoh!" teriak hanrui yang mencoba menghentikan junming yang berlari.

junming menabrak seseorang dan hampir terjatuh, dengan cepat orang itu menangkap tubuh mungil junming.
"eh, ka junxi hehe... maaf ya uming ga sengaja" junming berdiri dan menjauh dari junxi.

hanrui yang kelelahan mengejar junming hampir terjatuh karena kehabisan energi, guiyuan langsung menarik hanrui dan merangkul nya.

"gausah ikutan lari kalo ga kuat." guiyuan merangkul hanrui dengan erat. Hanrui hanya diam karena bingung harus bagaimana.

junxi dan junming saling bertatapan melihat sifat guiyuan pada hanrui, oh tidak. maksudnya adalah, junxi dan junming tercengan melihat interaksi guiyuan dengan hanrui.

"mereka cocok tau" ujar junming kepada junxi, guiyuan dan hanrui yang mendengarnya bersama-sama mengatakan 'tidak'.
"tuh, ngomong engga aja barengan, pasti jodoh" tambah junming membuat guiyuan dan hanrui menghela nafas nya.
junxi hanya tersenyum gemas mendengar ucapan junming.

mereka berempat pun masuk ke kelas bersama-sama.
"cill, lu duduk ama gua aja sini" suruh junxi agar junming duduk di sebelah nya.

"loh? kan ada gege qihan" jawab junming bingung kenapa junxi memintanya untuk duduk bersama.
"biarin aja nanti qihan bareng sama bowen di belakang, udah jangan bawel sini duduk" junxi menarik tangan junming dan junming pun akhirnya duduk di samping junxi.

"em, punya pulpen 2 ngga? rui lupa bawa pulpen" ucap hanrui meminjam pulpen pada guiyuan.
"oh, ada nih ambil aja gausah di balikin" guiyuan memberikan pulpen nya pada hanrui.

"tap-" belum sempat menyelesaikan kalimat, guiyuan meletakkan jari telunjuk nya di bibir hanrui.
"jangan tapi-tapi, ambil aja." guiyuan sedikit tersenyum kepada hanrui, hanrui akhirnya mengangguk dan mengucapkan terimakasih.

"gua ga tau ini perasaan apa, tapi... haruskah gua membuka hati? kaya nya gua suka sama ni anak" batin guiyuan berucap sambil memandang wajah hanrui.

qihan dan bowen baru saja memasuki kelas, bowen heran kenapa junming malah duduk bersama junxi.
"loh?" ucap bowen bingung.
"ehh, kalian duduk berdua aja ya. gua sama junming" ucap junxi melihat bowen dan qihan.

"tap-" baru sama mau komplain tapi ucapan bowen langsung dicela oleh qihan, "yaudah gapapa" qihan langsung menarik bowen untuk duduk bersama.

"udah jangan banyak protes, kan lumayan kita bisa duduk berdua gini" bisik qihan pada bowen. bowen akhirnya mengangguk saja sebagai jawaban.



T
B
C

maklum kalo ada typo.
jangan lupa vote ya, jangan numpang baca doang.

see u....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love At First Sight When Middle School || GUIRUI [ft.Ximing&Qiwen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang