Mako sedang ada di ruangan nya dengan melamun. Tak lama kemudian ketenangan nya di ganggu dengan seorang wanita yang bernama Anna, mako punya mengalih kan pandangan nya ke arah Anna dengan ekspresi datar
"Selamat pagi~ Mako" sapa Anna dengan sedikit mata tajam nya "hah, mau apa kau?" mako tidak apa apa di panggil dengan nama nya sendiri tapi ia tidak suka dengan nada suara nya. Mako memutar nya pelan
"Heh jangan sombong~ mentang mentang kau anak tuan kenzo aku tidak akan memanggi mu dengan sebutan Tuan Muda" jawab Anna dengan tersenyum rendah ke arah mako dan membuat nya geram ingin memukul Anna, mako menghela nafas dan mengelus dada nya dengan pelan
"diam lah nona anna" jawab mako dengan ekspresi wajah tidak senang, "ya ya ya~" anna mendekat dengan memberikan sebuah dokumen "ini dukumen nya 𝙏𝙪𝙖𝙣 𝙈𝙖𝙠𝙤" anna tersenyum dengan senyuman licik nya tapi mako tetap tabah dengan anna yang sangat mengganggu
anna keluar dengan sombong membuat mako ingin mengambil meja dan langsung melemparkan nya ke arah anna tapi mako tetap sabar karena dia juga baru di kantor itu. mako melanjutkan pekerjaan nya sampai hari sudah sore, mami papi nya mungkin masih sibuk dengan rapat besok dan waktu kerja mako hampir habis.
mako bangkit dengan meregangkan tangan lalu sebuah pesan masuk dari handphone nya, mako melihat sms dari siapa dan itu adalah sms dari echi
Echi (anomali ungu)
kak
kak mako
kak
kak
jawab njir -Echiapaan dah chi -mako
kak cepet pulang ke rumah -Echi
kenapa? ada apa? -mako
udah lah ah bawa
cepet pulang! -Echipapi sama mami udah
pulang chi? -makoudah lah dri tadi
kemana aja sih lu
cepet pulang gak -Echiiye iye sabar anj -mako
mako menutup Handphone nya lalu berjalan ke parkiran untuk mengambil mobil nya setengah jalan ia di hentikan oleh seorang pria pekerja di kantor itu lalu memberinya sebuah satu tangkai mawar yang indah
mako bingung tapi tetap di Terima tapi ia menjadi sangat bingung karena sepanjang jalan saat bertemu pekerja dia di kasih se tangkai bunga mungkin sekarang jumlah nya 20 dan itu biasa satu pekerjaan memberi 2 tangkai atau 1 tangkai
mako masuk ke mobil nya lalu menaruh sebuket bunga itu di samping tempat duduk nya, ia mengemudi pulang ke rumah dengan kecepatan rata rata. beberapa menit kemudian mako sampai di rumah nya dan Memarkir kan mobil nya di bagasi mobil tidak lupa membawa sebuket mawar itu juga
tumben sekali pintu rumah di tutup sekarang masih sore. mako menghiraukan nya lalu... DUAR. saat dia baru saja membuka pintu sebuah petasan dengan berbagai bunga jatuh dan mako pun kaget
"eh ini?..." mako terdiam sejenak dengan melihat sekeliling rumah yang di hias semeriah mungkin, apakah?...
"Happy birthday kak mako" teriak mia dengan membawa sebuah kue coklat, yeah hari itu adalah hari untuk mako menambahkan usia nya atau umur nya He's Birthday
"Happy birthday sayang" Caine berjalan dengan sekotak hadiah lalu memeluk mako
"Happy Birthday!!!" teriak elya dan echi dengan bersemangat
"happy birthday jagoan nya papi" Rion berjalan mendekat lalu berdiri di samping mako dengan memberi hadiah
mako terdiam dengan terharu sangat sangat terharu ternyata mereka masih mengingat hari ulang tahun nya? sungguh mako di sana ingin menangis dan memeluk mereka satu persatu tapi tertutup dengan gengsi nya
"terima kasih mami, papi, mia, elya dan echi i love you guys" mako tersenyum dengan sedikit air mata menetes tapi tidak banyak lalu mereka memeluk mako satu persatu
"hei, Happy birthday" ucap seorang laki laki dari belakang echi dan elya yap itu adalah agil yang tersenyum, mako melirik agil dengan semua orang sedang berbincang dan merayakan ulang tahun mako
Skip time
"happy birthday"
"huh? " mako berbalik ke belakang itu adalah agil, mako bersandar di balkon hanya mereka berdua tidak ada yang mengganggu
"yeah... thank you soo much" jawab mako dengan tersenyum, hati agil tersentuh dan ingin memakan mako saat itu juga rasa nya
"udara hari ini dingin ya?" agil berjalan mendekat dan ikut bersandar di samping mako
"hum yeah... sedikit" Jawab mako tersenyum ke arah langit langit, beberapa menit berlalu sekarang di sekitar mereka hanya ada kesepian dan hening tidak ada yang berbicara
"mako" panggil agil untuk memecah keheningan yang ada di sekitar
"ya ada apa tuan agil?" jawab mako dengan menoleh ke arah agil yang menghadap nya
"di hari ini, di detik ini, di menit ini aku ingin bicara sesuatu dan bulan yang terang itu lah yang akan menjadi saksi" tunjuk agil ke arah bulan yang terang di atas lalu kembali ke arah mako
"Mako i Love you, i have crush on you and do you want to be my boyfriend?" tanya agil dengan memegang tangan mako
mako terdiam dengan mencerna perkataan agil yang dia ungkapkan jika ia mencintai mako... mako diam dengan melihat mata agil dengan dengan perasaan yang tidak bisa di ungkapkan
"agil... ak-" kata kata itu terpotong karena echi berteriak memanggil agil dan mako untuk makan malam
"KAK AGIL KAK MAKO DI PANGGIL MAMI UNTUK MAKAN MALAM AYO KE RUANG MAKAN" Teriak echi dari dalam
agil melepaskan tangan mako lalu menyilang kan tangan dengan kesal, kenapa harus sekarang sih? gerutu agil dalam hati nya
______________________
Tbc ya ges ya
beuh... mereka bakal jadian gk ya? 👀
![](https://img.wattpad.com/cover/370971979-288-k104185.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄɪɴᴛᴀ ᴀᴛᴀᴜ ᴛᴇʀᴛᴀʀɪᴋ? || ᴍᴀɢɪʟ
Rastgele'𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘥𝘰𝘯𝘨 '-𝘈 '𝘏𝘮𝘮 𝘪𝘺𝘢 '-𝘔 '𝘈𝘬𝘶 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘭𝘰𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 '-𝘈 '𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘣𝘶𝘢𝘺𝘢 '-𝘔 '𝘉𝘦𝘭𝘪 𝘦𝘴 𝘬𝘳𝘪𝘮 𝘮𝘢𝘶? '-𝘈 '𝘠𝘢𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘢𝘺𝘰! '-𝘔