Resah

1 0 0
                                    

Ma, Pa… Maaf ya ternyata menjadi dewasa sesulit ini. Semua yang aku bayangkan ketika masih kecil ternyata berbeda jauh, semua tidak semudah yang dikira.

Aku tidak tahu apa potensi yang aku punya, langkah ku terasa lambat, pikiran ku terasa semrawut memikirkan nasibku nantinya.

Aku takut tidak bisa menjadi apa yang kalian inginkan.

Aku takut tidak bisa membuat kalian bangga.

Aku takut, aku habis oleh diriku sendiri.

Aku takut kalah dengan pikiranku sendiri.

Aku takut. Sangat takut.

Tolong tetap bersamaku, menyakinkan ku meski aku tidak belum bisa menjadi apa-apa aku tetap berharga.

Terkadang aku merasa gagal dengan diriku sendiri, di saat yang seumuran ku bahkan lebih muda bisa lebih baik aku malah hanya bisa merenung menyalahkan takdir.

Aku merasa malu dengan diriku sendiri yang belum bisa menjadi apa-apa, Ma, Pa.

Seringkali aku mendengar kelemahan ku dari orang lain sehingga membuatku berkecil hati, namun sebisa mungkin aku selalu mengenyahkan pikiranku yang berpikir bahwa aku sangat menyedihkan dan tak bisa berbuat apa-apa yang bisa membanggakan.

Maaf, Ma, Pa.

Do'akan aku agar masih bisa bertahan.

Isi Pikiran KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang