Couldn't i? [KaiEl]

626 59 12
                                    

"So.. you think you could have me?"

"I mean.. couldn't i?"

"... Oh fuck"

"Yes, or no?"

".."

⭑⚝๋࣭ ๋࣭⋆。𖦹°
WARN BxB
LONG CHAP! LEMON AREA!




















Diawali dengan pagi hari di sisi seorang Nnael. Pria manis dengan senyum yang mampu membuat semua orang terpikat padanya.

Tanpa sengaja, ia memikat hati seseorang, yang membuat dirinya harus menjadi milik dari orang itu. Seutuhnya.

⭑⚝๋࣭ ๋࣭⋆。𖦹°

Manuel Simbolon, tampan, kaya, idaman dan suka bermain wanita. Entah sudah berapa wanita yang ia permainkan, dan tak ada satu pun yang pas dengannya.

Kairi Ygnacio Rayosdelsol. Seorang kutu buku di sekolah. Ia dikenal dengan sifat pintar, cerdas, dan parasnya yang mengagumkan.

Saat itu. Kairi sedang membaca sebuah buku di perpustakaan, itu sudah menjadi hobi yang ia tekuni sejak kelas X.

Tengah asik-asiknya membaca buku, ia dihampiri Yawi and the gank. Sekelompok orang yang selalu membuat rusuh dan keributan di sekolah.

Kepala Kairi di dorong, membuat kaca matanya tergeser dari tempatnya.

"Yailah kutu buku rajin amat," Ucap Yawi meremehkan disoraki tawaan dari teman-temannya.

Pai ikut buka suara, "Iya dong, rajin. Bisa kali kerjain tugas kita hahahaha!". Manusia-manusia jahil ini memang tidak ada bosan-bosannya membuli Kairi.

Berkali-kali sudah Kairi di tindas. Apakah akan ada seorang super hero yang akan menyelamatkannya?

Kairi bersuara atas keadilan 'tuk dirinya, "Maaf, t-tapi ga bisa. Harusnya kalian bisa kerja sendiri, kan?"

Pai tertawa, "Ngapain kerja sendiri kalau ada lo, culun?" Menjengkelkan. Bisakah orang ini musnah dari hidup Kairi?

"Bully anak orang mulu, ga punya kerjaan lu pada?"

Suara itu terdengar jelas, bukankah dia dari kelas IX. AE? ..... Nnael? Penyelamatan yang ditunggu-tunggu datang.

Yawi mendecih kemudian berjalan dengan angkuh kearahnya, "Pahlawan datang nih" Remehnya sambil memegang tanda pengenal pada baju Nnael, kemudian tangannya di tepis dengan kasar.

"Sorry, gua ga sudi di pegang sama orang jorok kayak lu" Sindiran seorang Nnael tak pernah gagal. Yawi menggeram, namun sekali lagi Nnael mengeluh ultimatum yang membuat Yawi and the gank tak dapat berkutik lalu pergi. "Apa? Mau gua laporin pak Yeb?" Sepersekian detik setelah mendengar itu mereka akhirnya pergi.

Kairi terkagum pada orang ini, dia.. penyelamat dirinya. Nnael bergumam ringan, "Tck, sampah sekolah". Kairi memiringkan kepalanya, "Kenapa?"

Nnael baru sadar jika Kairi masih di sini, ya ampun.

Nnael berbalik kemudian memperlihatkan senyum manisnya itu, "Ga, lu ga kenapa-kenapa kan?" Suara itu sangat berbeda dengan yang tadi. Lembut, halus, bagaikan alunan musik di telinga Kairi.

Kairi membalas senyuman itu, "Gapapa, makasih ya El" Mata itu terlihat menyipitkan, indah sekali. "Sama-sama, lain kali panggil gua ya kalau lu di bully lagi. Makanya jadi siswa jangan culun-culun amat. Lawan dikit kek, percuma lu pinter Kai kalau lu ga bisa lawan."

Mpl Couple Oneshoot -BambooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang