Mpl Couple Oneshoot -Bamboo

Berondong manisku [ElKai]

Haiii welcome to the second chap of my one shoot book,

Enjoy

⭑⚝๋࣭ ๋࣭⋆｡𖦹°

Pernahkah kamu berpacaran dengan seorang pria yang lebih muda dari mu? Bagaimana rasanya? Melelahkan? Dari sudut pandang Kairi sih iya.

Berondongnya ini selalu ingin di manja, dan kadang membuatnya resah, hingga pusing sendiri. Kerap kali ada tingkah tak terduga dari pacarnya, yang membuatnya harus punya kesabaran ekstra.

Seperti sore ini, Nnael sedang menemani Kairi dirumahnya karena Kairi ditinggalkan keluar kota oleh kedua orang tuanya. Tentu, ini kesempatan bagi Nnael.

Seharusnya Nnael tidak di sini, tapi sialnya orang tua Kairi menitipkannya pada Nnael. Ya Tuhan.

Sedari tadi Kairi diganggu oleh tingkah Nnael, yang seharusnya ia menonton film dengan tentram namun Nnael kerap kali menoel lengannya tanpa alasan dan tidak mengatakan apa-apa.

Sungguh, Kairi ingin menamparnya sekarang.

Ni orang kalau gua tampar nangis ga ya?

Hampir sepuluh menit Nnael menoel Kairi, yang membuat Kairi kadang berdecak kesal.

Hingga sampai disaat Kairi kehilangan kesabaran dan langsung tegas pada Nnael.

"Apa Manuel!?"

Nnael langsung terhenti dari aktivitasnya. Matanya menatap Kairi yang juga menatapnya kesal. Perlahan mata Nnael berkaca kaca dan kepalanya menunduk. Sialan.

Kan kan kan, mulai...

Kairi menarik nafas panjang, mencoba menetralkan emosinya. Terdengar sedikit isakan tangis dari Nnael, benar saja. Ah sudahlah!

Ia kemudian menangkup kedua pipi Nnael agar menatapnya. "Apa El? Apa? Kenapa?"

Bibir Nnael justru mengerucut. Ia seperti anak anjing yang menggemaskan sekarang.

"Kairi ga sayang El ya?"

Ya ampun!..

"Sayang El, tapi kamu jangan gitu, itu mancing emosi namanya. Kamu gitu terus gimana aku ga kesel sama kamu El.."

"Maaf, El bosen"

Punya cowok gini amat, bocah

"Jangan gitu lagi, males aku sama kamu kalau kamu-Nya gitu terus,"

Nnael mengangguk,

"Kai"

"Apa?"

"Pelukk"

Serius ini yang namanya ketua geng? Mana ada ketua geng modelan kayak gini anjir

Lantas Kairi membuka tangannya mempersilahkan Nnael masuk ke pelukannya. Nnael menyamankan diri di pelukan Kairi. Terkadang ia sedikit mendusel di dada Kairi membuat Kairi sedikit geli.

⭑⚝๋࣭ ๋࣭⋆｡𖦹°

Tak lama setelahnya, matahari sudah terbenam. Nnael kini tidak sedang dirumah karena ingin membeli barang.