15 Tahun Sebelumnya"Kau mau dibacakan dongeng ini lagi, Zhan? Kau kan sudah besar, usiamu sudah sepuluh tahun" Seorang wanita berusia sekitar tiga puluh tahunan duduk di samping tempat tidur seorang anak kecil sambil membawa buku tebal.
"Ibu...ayolah Zhan mau dibacakan lagi, ibu kan tau kalau tidak dibacakan dongeng itu, Zhan tidak bisa tidur" Seorang anak laki-laki berwajah manis tampak merengek sambil mempoutkan bibirnya.
"Baiklah Zhan, tapi taukah kau, sebenarnya ini bukanlah sekedar buku dongeng, konon ini adalah kisah leluhur kita yang dibukukan dan buku ini diwariskan turun temurun" Ujar wanita itu yang merupakan ibu anak kecil tersebut.
"Bagaimana bisa leluhur kita berasal dari Eropa sedangkan kita dari China?" Anak laki-laki tersebut mengernyitkan keningnya.
"Dulu kakek ibu bercerita pada ibu ketika ibu masih kecil, konon masa abad pertengahan Eropa sebelum masa revolusi Prancis yang mengubah segalanya sehingga tidak ada lagi monarki kerajaan dan kaum bangsawan untuk mencegah kesenjangan sosial, leluhur kita adalah dari Eropa lalu terjadilah revolusi sehingga leluhur kita melarikan diri sampai ke negeri China dan menikah dengan penduduk lokal setempat" Wanita tersebut tampak menunjukkan sekilas wajah sedih saat menjelaskan pada putranya.
"Jadi seandainya tidak ada revolusi itu, kita adalah bangsawan dan tidak akan hidup susah seperti ini kan bu?" Anak kecil itu bertanya.
"Xiao Zhan, meskipun hidup kita susah tapi ibumu ini akan selalu melakukan yang terbaik untukmu Zhan" Ibu Xiao Zhan memeluk Xiao Zhan.
"Aku percaya ibu" Xiao Zhan membalas pelukan ibunya.
"Dahulu kala pada abad pertengahan saat masih ada yang namanya sihir bahkan dulu bola mata dan rambut bisa berwarna warni, namun entah akhirnya bagaimana, sekarang hanya warna mata dan rambut hitam secara umum yang kita lihat, bahkan yang keturunan barat dan eropa paling hanya tersisa rambut pirang, cokelat, kemerahan dan warna mata biru, cokelat, hijau, abu-abu saja" Ujar ibu Xiao Zhan.
Braaak!!! Suara pintu kamar dibuka dengan kencang.
"Mei Lan, sedang apa kau disini?! Kau tau aku mencarimu dari tadi!" Seorang laki-laki berusia sekitar tiga puluhan yang membuka pintu kamar Xiao Zhan dengan kencang.
"Xiao Yun, ada apa?" Mei Lan yang merupakan ibu Xiao Zhan bertanya.
"Aku minta uang lagi!" Jawab Xiao Yun.
"Aku sudah tak punya uang lagi, baru kemarin aku memberikanmu uang tapi sudah kau habiskan untuk berjudi dan minuman keras!" Mei Lan tampak marah.
"Kau berani membantahku sekarang ya, wanita brengsek!" Xiao Yun menarik rambut Mei Lan dan memukulinya di hadapan Xiao Zhan.
"Ayah...ayah hentikan! Jangan memukuli ibu lagi!" Xiao Zhan kecil menjerit dan menangis.
"Xiao Yun, ampuni aku...maafkan aku, sakit...sa...kit" Mei Lan tampak terbata-bata menahan kesakitannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Life
FanfictionXiao Zhan seorang pemuda miskin yatim piatu yang menderita sakit kanker stadium akhir dan divonis dokter usianya sudah tak lama lagi. Suatu hari datang seorang Pengacara yang bernama Liu Haikuan dan mengatakan bahwa leluhur Xiao Zhan meninggalkan wa...