Bab 16

214 18 6
                                    

Taufan belajar seperti biasa, tapi pas pelajaran terakhir ada pelajaran mtk tapi Taufan disitu bertanya-tanya
"Guru mtk knp jarang masuk dah? Kan aku penasaran orangnya macam mana" Tanya Taufan ke Doni,
"Yaaaa auk juga sih, soalnya guru mtk kita tuh selaluuuu gk masuk katanya sakit terus izin. Paling juga dikasih soal" ucap Doni.

"Iyakah?" Ucap Taufan,
"Iyak, tapi kalo hari ini kayaknya guru mtknya masuk" ucap Doni.
"Kayaknya, kemaren² juga tuh guru mtk gk masuk" ucap Taufan,
"Tapi kamu senang kan? Guru mtknya gk masuk:v" ucap Doni yang membuat Taufan cengengesan.

Saat di tunggu guru mtknya malah
Sudah berapa jam guru mtknya gk dateng-dateng,
"Jangan² gak masuk lagi:v" ucap Taufan
Dan tiba-tiba..

*DUBRAK!
tiba² saja Rey lansung masuk kelas,
"GURU MTK DATANG!" ucap Rey yang membuat teman² sekelasnya pada duduk rapih.

'Oh iya, aku aja kagak tau nama guru mtknya siapa' batin Taufan.

*Tap tap

'Siapa ya kira²' batin Taufan.

*Krekk

Guru mtk pun masuk dan ketua kelas lansung berdiri
"BANGUNNN!" ucap ketua kelas menyuruh semuanya bangun
dari kursi,
Taufan pun lansung bangun dari kursinya dan tertuju ke guru mtk.

...

"SELAMAT SIANG CIKGU! KEBENARAN!" ucap semuanya kecuali Taufan yang lansung sudah tau siapa guru mtknya.

'Singkat padat.. PAPA ZOLA!?' batin Taufan yang lansung melongo sambil melihat cikgu papa Zola.

"SELAMAT SIANG WAHAI MURID² KEBENARAN" ucap papa Zola.

Semua murid di kelas pun lansung duduk lagi,
"Saya dengar kalo ada murid baru kebenaran" ucap papa Zola.
"Dia pak" ucap Doni lansung menunjuk ke Taufan,
Taufan pun lansung menunduk gara² itu papa Zola menghampiri Taufan.

"OYYY MACEM MANE SAYE NAK KENAL WAJAH KAMU NIH!!??" ucap papa Zola yang sudah berada di tempat mejanya Taufan,
Taufan pun tetap menunduk
"TAK MAU NUNJUKKIN MUKANYA?, kalo gitu kebenaran mau tak mau akan maksa kamuu" ucap papa Zola.

"HIIYYYAK!" papa Zola lansung menarik Taufan,
Tapi Taufan tetap menahan dirinya tetap menunduk,
Doni yang melihat Taufan hanya keheranan dan lansung mikir tapi belum beberapa menit akhirnya Doni ngeh lalu lansung liat ke Rey yang berada di belakang.
Dan terlihat Rey juga menengok ke Doni dan menganggukkan kepalanya ke Doni yang berarti Rey juga berpikir hal yang sama halnya dengan Doni,
Doni lansung duduk rapih lalu mengambil sesuatu di tasnya.

"CEPAT TUNJUKKAN WAJAHMU WAHAI MURID KEBENARAN!" ucap papa Zola yang tetap menarik Taufan,
Doni yang melihat papa Zola dan Taufan hanya bisa nahan ketawa.

Doni yang sudah mengambil sesuatu di tasnya lansung berbisik ke Taufan
"Maafkan aku kak Fan" bisik Doni ke telinganya Taufan.

...

"ADA ULAR!" ucap Doni lansung melempar ular mainan ke Taufan.

"AAAAAAAAAAAA!!" Taufan pun lansung loncat tinggi,
*DUK!
"MANE MANE ULARNYA!" panik Taufan.

Papa Zola pun mengambil kesempatan untuk melihat wajahnya Taufan,
Saat papa Zola melihat wajahnya Taufan lansung..

*GASP
"KAMU!" ucap papa Zola yang kaget,
Taufan terdiam sebentar lalu menengok ke papa Zola.

"Kamu.. nak Taufan?" Tanya papa Zola yang membuat Taufan menghela nafas
"Saye Cylone pak" ucap Taufan,
"Maaf pak tadi saye nunduk aja, soalnya saya masih malu" ucap Taufan yang menggaruk lehernya yang tak gatal.

Hidup Lagi?[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang