Bab 7.Rahasia

0 0 0
                                    

>>#**#<<

"Jika kemarin akan menjadi dulu,maka hari ini juga akan berlalu, lalu esok adalah masa depanmu"
.
.
.
♠  Chapter 7. Rahasia

_Hari terasa cepat, mereka keluar dari gedung latihan secara bersamaan tampa satu orang_

"Lo pulang sendiri? Mana tu om om yang sering anter lu Xel?"
Ucap Veon Ghizzail, salah seorang kawan dari Exelrion.

"wkwk lu salah Veo! Omnya bukan nganter aja, tapi ngawasin_ mana dah kaya penguntit, gilla sih_"
Saut Matheo Merils dengan raut kesalnya.

"Plies gwe jijik si"
Sebuah ucapan terucap secara singkat oleh Zygar Oqion.

Mendengar temanya malah membahas dan kesal hanya karna pembicaraan itu, yang bahkan ia belum sempat menjawabnya,membuat Exel tertawa kecil.

"Hari ini orang rumah sibuk semua, dan lagi  mama gwe ga minta om Darius buat ngawasin gwe lagi, meski gwe bilang mo pergi kelur, jadi yah gitu_"

Ucap Exel denga tenang, membuat Matheo, Veon dan Zhygar menatapnya.

"Oh!? Bagus sih, terus lo balik ma siapa?"
ucap seseorang yang menjadi alasan mereka terdiam di depan gedung latihan,
Yurio Abysano.

"Hm? Oh klo itu, gwe_" #Tiin Tin!
Belum selesai mereka dikejutkan suara klakson mobil_ tiba tiba muncul Mobil yang nampak mengklakson mereka dari parkiran tepat di depan mereka.
Dengan jas hitam serta tatapan tajang seorang lelaki keluar dari mobil BMW hitam itu_

Exel terdiam, Theo menatapnya, lalu berkata_
"Kayaknya kita balik aja duluan, Xel lo ada urusan ma dia kan?"

Seakan menyembunyikan sesuatu, Exel tersenyum dan menjawab Matheo_
"Haha iya, kalian balik duluan aja"

"Eh!? Lah gimana? Orang itu siapa, lu yang bener Mat? Masa_"
Tampak Veon gelisah_

"Udah Ve, ikut aja deh"
Balas kembali Theo.

Disisi lain Yuri dan Zhy terdiam bingung.

"Klo gitu gwe ma yang lain balik duluan, lu hati hati, kayaknya tu orang lagi disini, sebagai bukti bawahanya itu"
Bisik Theo sembari melewati Exel.

Disamping itu tampak yang lain terutama Veon, berjalan duluan setelah mendapat paksaan dari Theo.
Sembari berjalan mereka menatap lelaki yang tepat berdiri, seakan menunggu.

"Kali ini berbeda ya, bukan si om darius itu, dia nampak lebih muda, tapi ini mencurigakan, dan Theo sepertinya tau sesuatu? Apa lagi misterylo Xel?"
Batin dari Yurio Abysano.

Ahirnya tinggal mereka berdua.
Exell berjalan mendekati mobil itu, dan berhenti di depan pintu.
Lelaki itu membukaan pintu mobil itu.
Tampa basa basi Exel langsung masuk ke dalam.
Disusul sang lelaki yang menjadi supirnya.

Setelah hening, ahirnya Exel membuka pembicaraan di perjalanan.
"Arah ini? Apa kali ini Hotel Violet?"
Katanya.

"Ya! Anda benar tuan muda"
Kata lelaki itu.
"jangan panggil aku seperti itu, aku peringatkan itu_ tuan Xin"
Balas Exel, dan lelaki itu yang merupakan Xin Veyyou, tersenyum tanpa alasan.

Lalu berkata_
"Anda semakin dewasa, dan anda juga tampak lebih kuat dari terahir kita bertemu, saat ini tuan sangat penasaran dengan pencapaian anda sampai saat ini"

"Hm? Karna itu ia ingin bertemu?"
Balas Exel sembari menatap ponselnya.

Terlihat pesan dari Aiden, yang bertanya kapan Exel pulang, Exel tampak membalas dengan singkat dan mematikan ponselnya.

"Beliau akan menyaksikan pertandingan anda pekan depan, karna itu ia datang"
Ucap Xin Veyyou.

"Hah? Apa hanya untuk itu, tidak pasti ia juga punya alasan lain kan"
Ucap exel terkejut.

Xin hanya tersenyum.

Bersambung_
  <<<[~+~]>>>




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Will Find My Own Love_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang