BFriend

Part 03

Eunbi berusaha mati-matian mengimbangi latihan Bfriend. Meskipun dulu dia pernah jadi trainee, cara pria dan wanita saat berlatih sangat berbeda.

"Apa kau memang selemah ini?."tanya Sowon prihatin

"Hah... na?.. aniyo."jawab Eunbi dengan nafas yang tak beraturan

"Suaramu mungkin bagus, tapi kalau tidak bisa mengatur pernafasanmu saat dance, suaramu tidak akan berguna."timpal Yewon

"Memangnya kau bisa?. Bukannya selama ini kau hanya menjual wajahmu saja!."Eunbi tak mau kalah

Sooyoung yang melihat dikejauhan hanya bisa menepuk jidatnya. Dia kadang lupa kalau mulut Eunbi lebih sadis dari mulut kakaknya.

Yewon tentu tidak terima mendengar ini, dia kembali berlari di treadmill dan bernyanyi dengan lantang.

"Kau menantangnya."celetuk Yuju
"Aniya!.. dia saja yang emosian, seperti habis makan daging kambing."bantah Eunbi

"Yakk Yewon-ah... geuman. Kau bisa sakit. KIM YEWON!."

Setelah melatih fisik di pagi hari, mereka akan latihan dance. Tapi Eunbi lagi-lagi mengacau.

"Kau buta arah juga seperti aku?."celetuk Yuju, "bahkan lebih parah."

"Mianhaeyo."sesal Eunbi

"Cih..."

Yewon mendengus sebal, member baru ini kepada yang lain gampang sekali meminta maaf. Sementara padanya tidak.

******

"Eonni... aku tidak mau tahu, oppa harus membayar mahal untuk semua ini."keluh Eunbi ketika dia hanya berdua saja dengan Sooyoung

Eunbi lelah secara fisik dan mental, Sooyoung juga tidak banyak komentar dan hanya memberinya minuman dan cemilan.

"Tidak usah khawatir soal itu. Sekarang lebih baik pikirkan cara agar kalian akur."

"Sowon-ssi hanya mengatur ini dan itu. Yewon gampang tersulut, dan Yuju... Meskipun dia baik, aku tetap tak suka padanya. Bagaimana kami bisa akur?."

"Wae?."

Eunbi dan Sooyoung berjengkit kaget ketika mendengar suara Yuju.

"Aku tidak semenyebalkan yang lain. Lalu kenapa kau tetap tak suka padaku?."

"Kau..."

"Wae?."tanya Yuju lagi, suaranya lebih rendah tapi terasa menyeramkan

"Kau terus bertanya soal adikku..."ujar Eunbi akhirnya mendapatkan alasan yang cocok

Wajah Yuju kembali terlihat ramah... "Akhh, kau memang tipe kakak yang protektif. Kalau soal itu, harus berapa kali aku bilang, aku hanya penasaran saja."jelasnya sembari cengengesan diakhir kalimat

"Kenapa kemari, hyung?."

"Makanan sudah datang, ayo kita makan. Managernim juga, ayo bergabung."

******

Setelah para member beristirahat, para manager masih berkumpul dan melakukan evaluasi tentang keadaan team.

"Sesuai dugaan, ini tidak akan mudah. Anak-anak meskipun baik, mereka tetap sulit diatur."ujar Yongsun

"Sowon terlalu banyak menanggung beban setelah skandal terjadi. Jadi wajar saja kalau dia kehilangan kesabaran."timpal Jisoo

"Kita harus memikirkan berbagai macam skenario agar mereka terlihat akur."ujar Yongsun lagi

"Terlihat?. Jadi tidak apa-apa kalau mereka tidak akur?."tanya Sooyoung

"Kalau mereka akur di kehidupan nyata, kita anggap saja bonus. Dan alih-alih terus menepuk jidatmu, sebaiknya kau beri pemahaman pada Sinbi agar ucapannya lebih di saring lagi."ujar Seungwan membuat Sooyoung terkejut, dia kira tidak ada yang memperhatikannya tadi