"Eonni..."panggil Eunbi
Sooyoung langsung melotot untuk memperingati Eunbi.
"Anni, maksudku noona. Kau tidak bilang aku akan tinggal dengan mereka."rengek Eunbi"Namanya juga sebuah grup, bi. Aku kira kau langsung paham. Sekarang sudah terlambat untuk menolak. Sebaiknya kita pulang dan mempersiapkan diri."ajak Sooyoung
Meskipun menurut, Eunbi masih terlihat kesal. Saat di lift, Anggota dari grup lain yang juga bernaung di agensi ini ikut bersama mereka.
"Hwang Sinbi.. aku kira berita itu palsu. Ternyata kau benar bergabung di agensi kami."
"Nde?."Eunbi terlihat bingung, sejak kapan kakaknya di kenal oleh idol lain?. Kakaknya ini kurang terkenal.
"Kau lupa padaku?."tanyanya lagi
"Kau mengenalku?."tanya balik Eunbi
Sooyoung menyikut Eunbi, agar tidak mengatakan hal yang bukan-bukan.
"Eonni... dia melupakan aku lagi."rengeknya pada temannya
"Sudahlah Eunha-ya. Jangan membuatnya bingung dan serba salah.""Mianhamnida... Sinbi sepertinya masih kebingungan karena kami baru selesai rapat tadi. Maaf kalau sikapnya menyinggung kalian."ujar Sooyoung mewakili Eunbi minta maaf
"Gwaenchana, selamat bergabung Sinbi-ssi."
Lift berdenting, mereka sampai di loby dan berpisah arah disana.
"Kau benar-benar tidak tahu mereka siapa?."tanya Sooyoung setelah mereka masuk mobil dan melaju menjauh dari tempat parkir gedung agensi
"Molla... aku tidak peduli."
"Jinjja?. Mereka sekarang sedang booming di Korea maupun di luar negeri.
"Molla."Eunbi masih tidak peduli, yang dia pedulikan sekarang adalah bagaimana nasibnya ketika harus tinggal serumah dengan ketiga namja menyebalkan itu.
Sesampainya di apartemen Sinbi, Eunbi dipaksa oleh Sooyoung untuk mempelajari tentang dunia Idol dan agensi yang akan menaungi kakaknya nanti.
"Jadi yang tadi itu anggota Girl Grup dari agensi yang sama dengan oppa."
"Ne, dan meskipun BFriend debut lebih dulu, tapi karena kau anggota baru. Mereka tetap sunbae untukmu. Jadi hapalkan baik-baik dan bersikaplah lebih sopan pada mereka."
"Semua harus kuingat?."
"Tentu."
******
"Astaga, kenapa kau bisa seperti ini?."
"Aku ceroboh dan terjatuh di tangga. Maaf kalau aku merepotkanmu dan keluargamu imonim."
"Ck.. kalian benar-benar saudara. Eunbi juga sering terjatuh."Sinbi untuk sementara diungsikan ke rumah keluarga Son.
"Eomma, biarkan oppa istirahat."ujar Eunseo
"Ya sudah, eomma akan memasak makan malam, kamu istirahat yang tenang."Sinbi mengangguk, merekapun pergi, tapi Eunseo sempat tersenyum padanya sebelum menutup pintu sangat pelan.
"Laporan kegiatan hari ini. Meeting tidak berjalan lancar. Mereka sepertinya tidak ingin kau bergabung."
Sinbi tidak jadi tertidur, setelah mendapat pesan dari adiknya."Oppa, kau yakin membiarkan aku tinggal satu rumah dengan ketiga namja itu?. Ada yang galak, arogan, dan mesum. Astaga, sekarang aku paham kenapa mereka kena skandal."
"Jangan menilai sesuatu dari luarnya saja."
"Jadi oppa tidak keberatan? Kenapa saat aku ingin tidur dengan kekasihku tidak boleh?."
KAMU SEDANG MEMBACA
BFriend
AcakHwang Eunbi harus berpura-pura menjadi pria agar karir kakaknya selamat.