"Az, gue tau. lo dalang dibalik kecelakaan 5 tahun lalu kan?!."
Seseorang yang di sebut az, itu mengangkat alis nya bingung "kecelakaan 5 tahun lalu? yang mana?."
"Ga usah pura-pura amnesia! Sekarang lo tau? pak haris lagi menggali informasi lebih lanjut untuk kasus ini."
Ia mengangguk mengiyakan, lagipula dirinya sudah lebih tau duluan. "Yah terus lo mau apa?."
"Gue mau lo menyerahkan diri. perbuatan lo itu udah termasuk pembunuhan."
" Gue ga sengaja! lagi pula bukan gue yang bunuh dia, dia mati sendiri." ujarnya acuh.
"Yah tapi itu karna perbuatan lo juga! lo harus tanggung jawab az, lo mau sampe kapan kya gini? dari awal gue emang udah curiga sama sikap lo beberapa hari ini."
"Berisik anj. lo diem aja! Ga usah ikut campur urusan gue."
"Gue ga peduli. gue bakal melaporkan semuanya pada asisten pribadi milik tuan Hendra. Kelakuan lo ga bisa di diemin aja az."
"Ohh ayolah. lo tega liat saudara lo masuk penjara? Ngga kan?. Jadi udah diem."
"Lusa, gue bakal terbang ke Jepang. gue harap lo ga membocorkan rahasia gue. Saudara." ujarnya tekekeh. Lalu ia langsung meninggal saudaranya yang sedang menatapnya tajam.
"Mau sampe kapan lo kya gini az? gue tau lo terluka atas kejadian 5 tahun silam. mau sampe kapan lo sembunyi?. tapi maapin gue, gue ga bisa nge diemin hal sebesar ini az." ucapnya lirih sambil menatap punggung saudaranya yang perlahan menghilang di balik pintu.
*****
"Amora, tolong panggilin aqilla ya. ajak dia makan bareng disini." pinta nenek adora pada Amora.
Amora mengangguk "oke nek." ia langsung bergegas pergi menuju kamar aqilla yang berada di lantai 5.
Kakek haris menoleh ke arah istrinya "kyanya kemarin aku terlalu keras sama aqilla."
Nenek adora terseyum lembut "jika itu yang terbaik buat aqilla, aku setuju aja. Lagi pula dia ga sendiri. Dia bisa mengurus anaknya bersama kita."
"Ya, tapi mau bagaimanapun aku tetep tidak ikhlas cucuku di perlakuan seperti itu oleh mereka."
"Aku bakal putusin kerja samaku dengan keluarga Emilliono." lanjut kekek haris.
Nenek adora menaikan satu alisnya bingung "mau putusin kerja sama yang mana? Bukannya kamu kerja sama dengan semua perusahaan Emilliono? Dan bahkan perusahaan yang sedang di pegang oleh anak sulung juga kamu kerja sama-."
"Aku ga peduli! aku bakal putusin kerja samaku dengan semua perusahaan Emilliono!. putus kerja dengannya ga bakal buat aku rugi."
"Dan mungkin aku akan bermain main sedikit dengan anak bungsunya." ujar kakek haris dengan seringaian liciknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GarQil {Revisi}
Teen FictionHamil di luar nikah? Di saat umur nya baru menginjak 18 tahun? Bahkan dengan cowok yg sudah memiliki kekasih?! *** siapapun pasti tidak ada yang mau bernasib sama seperti Aqilla, gadis malang yang pulang dari Jerman ke Indonesia, berniat untuk me...