2. Bang Arka

30.3K 100 1
                                    

Sekitar jam dua siang Arka sudah menunggu Chesy di parkiran sekolahnya. Arka kakak ipar Chesy merupakan orang yang pendiam jika belum mengenal lebih dekat. Namun karena sudah mengenal Chesy satu tahun belakang ini, Arka mengaggap Chesy sebagai adik kandungnya. Karena Arka merupakan anak sewata wayang, jadi melihat Chesy seperti adek perempuan yang menggemaskan baginya.

Tok.... tok...

Tok.. tokk

pintu mobil terketuk, membuyarkan lamunan Arka

"bang Arka, tolong bukakan pintu mobilnya"

sembari membuka pintu Arka menatap Chesy dengan senyuman. Chesy terlihat seksi saat ini dimata Arka, bulir keringat yang mentes disertai dada yang kembang kempis, dan bibir manyun seperti menahan kekesalan.

"Bang Arka kenapa dari tadi diam saja."

"Eh.. sorry princess, Chesy sudah selesai sekolahnya"

"Kalau belum selesai, Chesy tidak disini abaaang" ucap chesy dengan nada manjanya.

"Oke oke, terus kenapa ini princessnya abang bisa keringatan seperti ini" dengan Arka mengusap keringat Chesy dengan tissue, dari kepala, pelipis mata hingga leher chesy.

"Karena chesy tadi sudah melihat mobil bang Arka, jadi chesy lari-lari ke parkiran, takut Bang Arka menunggu lama. Tapi malah bang Arka tidak cepat membukakan pintu, kan chesy jadi kepanasan diluar abaaang" kata Chesy dengan bibir mengerucut kedepan.

Melihat bibir chesy yang mengerucut kedepan, dengan spontan Arka memberikan kecupan pada pipi mulus Chesy.

Cup

Cup

"Kenapa abang cium-cium chesy, kan chesy lagi sebel" ucap chesy kesal, dengan pipir merah merona yang tersamarkan. Menaruh kedua tangannya di bawah dadanya. Hal itu membuat semakin terlihat dada chesy yang besar.

"So..sorry my princess, karena abang gemas melihat princess abang ini yang sedang marah"

"Baaaaaang Arka iiihhhh... ayo cepatan berangkat ke mall kalo gitu. Chesy tidak sabar, tadi papi sudah janji, chesy boleh beli apa aja"

"Oke princess lets go"

Sesampainya di mall terbesar di kotanya,Chesy turun dari mobil dengan tangan yang di genggam oleh Arka. Tinggi chesy hanya sedada Arka, jadi jika Chesy di sampingnya seperti anak SD yang sedang jalan-jalan dengan ayahnya.

Toko pertama yang dikunjungi chesy adalah toko buku. Chesy mencari buku penunjang untuk sekolah dan beberapa Novel yang dibelinya. Setelah itu Chesy pergi ke toko pakaian. Chesy sedang memilih beberapa gaun untuk dicobanya sebelum dibeli.

Arka sedari tadi hanya mengikuti Chesy dibelakang dan membayar belanjaan adek manisnya itu. Tiba di tempat kamar ganti, Arka hanya duduk menunggu Chesy selesai dengan kegiatannya.

Tiba-tiba chesy bertriak dari dalam kamar ganti

"Bang Arka, tolong bantu Chesy menaikan resliting gaun yang chesy pakai, dari tadi gak bisa naik"

Arka berjalan dan masuk ke kamar ganti Chesy, setibanya disana Arka dikejutkan dengan punggung mulus Chesy tanpa cela. Dengan akal mesum Arka yang tiba-tiba hadir dikepalanya Arka mengatakan "Oke princess, akan abang bantu, tapi kamu diam dan nurut dengan abang ya?" Chesy hanya menganggukkan kepalanya.

Bentuk dress Chesy yang dipakai panjangnya diatas lutut Chesy, berwana pink peach tanpa lengan dengan resliting di belakang dan pas badan. Melihat punggung mulus Chesy, dengan segera Arka menaikan resliting dress Chesy.

Bukannya segera menutup resliting tersebut, Arka malah masih asyik menekan payudara Chesy, sedikit memberi remasan dan dengan sadar membuka bra hitam yang Chesy pakai. Lalu memutar Chesy untuk menghadap dirinya.

ArchesyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang