Cinta dan luka 5

27 6 2
                                    


Berubah karna seseorang itu baik tapi berubah karna keaadan itu lebih baik

Happy Reading🐣🐣
_____

Alexia berusaha meraih ponselnya yang barada di sakunya, ia lalu menelfon seseorang yang bisa membantunya ke rumah sakit.

" B-bbisa ban-bantuin g-gua gak? " Tanyanya terbata-bata

" Gu-a di gu-gudang b-belakang se-kolah," Ucapnya kepada seseorang yang ia telfon,

Setelah itu ia memasukkan kembali ponselnya kedalam saku, menutup mata ,sambil menunggu seseorang itu datang

*****
Sedangkan disisi lain Darren sedang menujuh ke markas untuk membicarakan tentang sesuatu,

Darren mengemudikan motor nya dengan kecepatan di atas rata-rata, hingga membuat pengemudi lain menggrutu, tapi dia sama sekali tidak mendengarkan

20 menit kemudian, Darren sudah sampai kedalam markas, sudah banyak motor-motor yang berjejer rapi disana ,kemudian Darren langsung saja menaruh motonya diantara motor-motor lainnya.

Ia berjalan dengan santai, memasukkan satu tanganya kedalam sakunya, sesampainya di dalam ia dapat mendengar suara ricuh.

Membuka pintu

Kreek * bunyi pintu di buka

" BALIKIN GAK ! " Teriak orang yang berada di dalam sana

" GAK MAU, wleee, " Ejek orang yang 1 lagi sambil menjulurkan lidahnya

Saat Darren masuk kedalam sana,dia sudah di sambut dengan suara riuh
dan juga anggota nya yang sedang sibuk dengan dunianya sendiri hingga tak melihat Darren masuk

"Hemm." Dehemnya agak keras hingga membuat semuah menatap nya

Kevan juga langsung berhenti berlari hingga membuat bara yang mengejarnya terjatuh akibat kevan berhenti dengan tiba-tiba.

"Aukhh, lo kalau berhenti bilang dong!" Pekik bara saat terjatuh

Kevan hanya memberikan cegiran kas nya.

Seluruh manusia yang berada disana hanya menepuk kening, terbiasa dengan sifat mereka yang selalu saja bertengkar sperti anak-anak aja. (lah kan emang anak -anak, maksudnya anak orang yaa)

Darren duduk di sebelah kevin yang sibuk dengan komputer nya ,entah apa yang dilakukannya Darren pun tidak mengambil pusing.

Memejamkan matanya sesekali mengisap rokok yang entah dari kapan berada di tangan yang

" Bos lo jadi kan balapan? " Celetuk Alzio yang sedang bermain ps bersama Revansya

Dareen menjawab dengan deheman . "Hmm."

" Alahh punya bos gini amat, " Grutu Alzio pelan tapi masih bisa di dengar oleh Darren

" Gua denger, " Ujarnya

"Hehehe, " Cengir Alzio sambil mengangkat tangan menunjukkan angkah 2 pliss

akhirnya kevin selesai juga, ia mencari sekelilingnya mencari seseorang

" Lo liat Aldi gak? " Tanya kevin kepada Revansya karna mereka berdua adik kakak

" Gak gua gak liat," Jawab Revansya tampa mengalihkan pandangan.

Beberapa saat kemudian orang yang dia cari pun akhirnya datang juga.

"HALLO GUYS ALDI YANG GANTENG DAN BAIK HATI DATANG, mana nih red karpet nya, " Triak Aldi yang baru saja datang sambil membawah sesuatu di tangannya

Mereka semuah menutup telinga

" GAK USAH TERIAK-TERIAK BEGO, " Balas Bara yang juga ikut berteriak

Aldi menghiraukan ia menujuh ke arah kevan, sambil menenteng jajanan yang ia beli di indomaret

"Sob gua duduk di sini ya, " Pinta nya kepada kevan dan di angguki.

Langsung saja ia duduk,sambil mengeluarkan jajanan dari pelastik

Bara melihat itupun langsung saja berdiri dari duduknya menuju ke akhirat.

"Minta dong," Pintanya sambil mengulurkan tangan

" Nih buat kalian semuah, mumpung gua lagi baik, " Ucap aldi sambil memberikan jajanan yang ia belih kepada mereka semuah

" Tanks bro, kalau gak ada lo gua gak tau mau makan seblak/ sate, " Tutur kevin dramatis sambil menepuk pelan bahu aldi.
****
Di rumah alexia sudah ada kedua orang tuanya yang sedang menunggunya di ruang keluarga.

Aletta sedang mondar-mandir sambil sesekali menelfon anaknya, yang sama sekali tdk mengangkat telfonya,iya khawatir takut terjadi sesuatu kepada anak tercinta nya itu.

Bagaimana tidak? Ini sudah lewat jam pulang sekolah, 3 jam lalu.

" Pah! " Panggilnya kepada Anthony

Antonio mengalihkan pandangannya dari koran yang ia baca dan menoleh ke arah Aletta

" Kenapa? " Tanyanya yang belum tau keadaan

"Papah gimana siii, Alexia dari tadi belum pulang-pulang, kamu malah santai² kek gini kayak gak ada masalah aja! " Omel Aletta

Huu

Helaan nafas terdengar. " Alexia itu bisa jaga dirinya baik- baik , kamu kayak gak tau aja, " Ujarnya karna ia sudah mengetahui sifat asli Alexia

Aletta menepuk dahinya lupa. " Kamu ko gak bilang dari tadi sihh! " Kesal Aletta lalu berlalu begitu saja menuju ke kamarnya meninggalkan Anthony menatapnya dengan alis mengerut ( gitu gak si cara nulisnya)

_________

Hello para readers yang masih setia membaca cerita aku,makasih banyak-banyak buat yang udah vote and komen.

Walaupun cerita aku gak nyambung😅

Jangan lupa vote and komen dan terakhir follow
______

Minggu, 25 Agustus

cinta dan lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang