cinta dan luka 8

8 3 1
                                    

Heppy Reading
.

.

.

sesampainya di taman, alexia dapat melihat siapa yang sedang menangis tengah malam begini, mendekat dengan perlahan.suara tangisan itu semakin pilu

hiks

hiks

" kenapa? slalu aku yang di salah hin, kenapa? " isak tangis semakin terdengar memilukan, siapa saja yang mendengar itu pasti akan ikut bersedih, anak yang malang

" aku, hanya ingin kasih sayang kalian, " sambil memukul mukul kepalanya pelan

orang itu terlihat begitu menyedikan, " ayah, ayah bilang mau ngasih aku hadia kan? kalau aku dapet peringkat 1,-" semakin pilu, bahkan matanya memerah sakin banyaknya beban, yang harus dia pikul

"- kalau aku udah gak ada, apa kalian masih mengharapkan ku? " tanya orang itu menangis sambil memeluk lututnya sendiri, cukup Alexia sudah tidak tahan lagi, dia segera menuju orang itu, memeluknya dari belakang, mengucapkan kalimat penenang

" udah, masih ada orang yang menyanyanginya kamu di luar sana, " kata Alexia sambil mengusap lembut rambut orang itu, Alexia duduk tepat di samping nya

orang itu menoleh, " kamu -" belum sempat menjawab ucapannya di potong oleh Alexia " - iya, aku ? kenapa?, kamu bisa lupain kejadian itu kok, kamu bisa cerita sepuas kamu, " jawab alexia sambil tersenyum manis

megan terharu mendengar ucapan alexia, ya megan lah yang menangis tengah malam begini kalian masih ingat megan kan? kalau lupa kalian bisa cari di bab 3

" makasih yaa, walaupun gue selalu jahatin lo, lo masih aja baik sama gue hiks, " memeluk Alexia, ingat tidak semuanya yang terlihat jahat itu bener bener jahat,kamu hanya tidak tau saja apa yang membuatnya seperti ini

Alexia membalasnya pelukan megan, " sama sam, kalau kamu butuh tempat cerita, kamu bisa cerita ke aku kok, " menawarkan diri menjadi teman curhat megan

megan hanya terdiam menangis, "hiks, ay-ayah a-aku -" tidak melanjutkan ucapannya megan hanya menangis dalam diam.

"menangis lah, dengan menangis kamu bisa meluapkan emosi kamu, terkadang menangis bisa membuat kita tenang, " ucap Alexia mencoba menenangkan

akhirnya tangisannya meredah juga ,megan menoleh ke arah Alexia seolah mengatakan bahwa dia sudah baik baik saja, alexia menganggukkan kepalanya .

setelah mendapatkan jawaban megan langsung saja menceritakan masalahnya, " kata ayah gue, kalau gue berhasil dapetin peringkat 1 dia bakal menuhi semuah keinginan gue, gue hanya ingin di peluk sama dia gue kangen ayah yang dulu, yang selalu merhatiin gue, gak pernah biarin gue terluka tapi -" megan mengusap air matanya sendiri, berbalik menatap Alexia yang juga sedang menatap nya .

megan dapat melihat Alexia juga meneteskan air mata karna tak kuasa mendengar ceritanya yang sangat memilukan.

" tapi gak apa apa gue kuat kok, walaupun ayah gue lebih sayang  kesya dari pada gue, " ucapnya berbohong liat saja matanya memerah, bibir nya bergetar menahan isak tangis.

hilang sudah pertahanan megan selama ini dia selalu membuly bukan tanpa alasan megan hanya ingin di perhatikan oleh ayahnya, namun semua tidak sesuai ekspektasi nya, diabaikan, dibenci keluarga, bagaimana bisa dia bertahan dengan kesendiriannya, menangisss dengan sangat memilukan hingga membuat Alexia juga ikut menangis

beberapa saat mereka bercerita, membuat mereka akrab, megan juga sudah meminta maaf kepada Alexia, alexia tidak keberatan dia memaafkan megan, lagi pula memaafkan bisa membuat kita mempercepat selesainya masalah.

setelah mereka berbincang-bincang mereka menuju ke kediaman masing-masing, lagi pula ini sudah malam, kebetulan besok adalah hari senin.

to be continue

.

.

.

Haii  guys  aku cuma mau ngingetin kalian buat vote and komen cerita aku,sejujurnya vote kalain sangat bermanfaat buat aku hehehe

cerita ini agak gajelas yaa 😭😭

walaupun gitu, gini gini hasil pemikiran sendiri..

___minggu : 8 September 2024

" terkadang senyuman, adalah sebuah kepalsuan "

cinta dan lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang