2

10 0 0
                                    

"Jangan pake tanktop itu di depan orang-orang, nampak belahan payudara kamu" Bisik Zain dan asya langsung terdiam sejenak

"Emang salah ya? " Tanya asya sambil menaikkan alis nya satu

Happy reading

"Salah lah" Balas zain memberikan senyuman cengir nya

"Alah bilang aja, yang boleh liat kek gini cuma lu, ya kan? " Sambung asya memberengkan mata nya ke arah zain

"Haha sebenarnya gua juga gak boleh ngeliat lu pake baju kek gini, tapi karena kita tinggal satu rumah yaudah mau gak mau" Balas zain terkekeh kecil

"Tch, ya lah tuh" Balas asya sambil membuang pandangan nya dari zain. Zain melihat asya membuang pandangan nya, langsung menarik kepala asya biar dekat di muka zain

"Z-zain ini terlalu dekat" Ucap asya gugup karena muka diri nya dan muka zain hanya jarak 4 jari saja

"Gapapa biar lu gak ngambek lagi" Balas zain santai

Setelah itu asya langsung melemaskan diri nya agar terjatuh di dada bidang milik zain, zain yang menyadari itu langsung mengusap-usap punggung belakang asya dengan pelan namun lembut

"Haaa enak... " Lirih asya keenakan karena punggung nya di elus-elus oleh crush nya sendiri

"Enak kan? " Tanya zain dan asya hanya membalas dengan anggukan kepala, zain masih setia mengelus-elus kan punggung asya

Mereka berdua pun bercumbu mesra walaupun hanya begitu-begitu saja. Saat zain mengelus-elus kan punggung asya, dada asya terasa di dada bidang milik zain tetapi zain biasa saja

Zain menyisir rambut asya dengan tangan nya yang kekar dan ia memberikan kecupan di kening asya dengan waktu yang cukup lama, hanya 3 menit

Cupp

"Gimana, hm? " Tanya zain menatap asya dengan tatapan ganteng milik nya

"Senang dan enak" Balas asya sambil mencium dads bidang milik zain

"Enak ya? Yaudah nanti pas malam aku kelonin lu kek gini aja" Ucap zain dan membuat asya terdiam

"Gakk, aku mau lu kelonin sama lu kek biasa, peluk dan elus-elus punggung gua"

"Lah ini kan sama di elus-elus punggung nya"

"Iya tapi posisi kek gini enggak enak tau, membuat sesak nafas karena timpahan"

"Iya iyaa"

Mereka berdua masih saja bercumbu mesra di ruang tamu, tak mengkhawatirkan orang-orang yang tak sengaja melihat bercumbu mesra mereka

"Zain nanti gua mau beli ciki-ciki di indomaret, lu mau temanin gua gak? " Tanya asya menatap zain dan zain membalas dengan anggukan kepala

"Oke nanti gua temanin, sekalian juga kita jalan-jalan malam, untuk jalan-jalan bareng temen-temen gua nanti aja" Balas zain

"Hehe makasihh" Ucap asya sambil memberikan kecupan di pipi zain

Cup

Zain terkejut karena tindakan asya dan zain langsung membalas kecupan dari asya. Zain membalas nya di bawah bibir asya

Love in the dark [End]Where stories live. Discover now