4.

168 10 0
                                    

Malam hari pun tiba dan kini zora telah samapi di depan gedung itu. Tidak lupa ia memakai sarung tangan berserta topeng dan masker yang menutupi wajahnya, ia pun memasuki gedung itu

Dengan perlahan ia menggeledah setiap ruangan di gedung itu namun tidak ada pertanda bahwa gedung itu adalah sebuah laboratorium tersembunyi. Sampainya ia di ruangan terakhir di gedung itu

'semoga ini ruangan nya, aku sudah tidak tahu lagi' batin zora

Dengan perlahan ia pun membuka pintu itu, ruangan itu ya laboratorium namun ia terkejut saat ia melihat seseorang yang menggunakan topeng berserta sarung tangan pun lagi menggeledah laci pada ruangan itu dan memasukan beberapa barang ke dalam tasnya

"Woi, ternyata elu dalangnya" ucap nya yang mengeluarkan pisau dari tas nya

Orang itu pun menengok ke sebelah dan ia juga menatap zora dengan bertanya

"Hah!! Elu kali anj, dasar profesor psikopat sini lu jan kabur" orang itu pun mengeluarkan sebuah benda daru kantongnya entah itu apa tapi sepertinya itu tidak akan bisa melukainya

"Wkwk emang ya profesor gila, lu mau bunuh gw dengan benda itu oh tentu tidak akan bisa" zora pun berlari ke depan dengan cepat dan ingin menusuk orang itu namun

"Ck.. gimana wkwkkwk mau ngelawan barang dari masa depan lu, gak akan bisa" orang itu menahan menggunakan barang itu yang entah mengapa kok bisa mengeluarkan sebuah cahaya yang menahan pisaunya

"Hah apa maksudmu dasar profesor gila!"

"Hah gw profesor? Elu kali"

"Hei tunggu apa katamu tadi"

"Elu profesornya"

"Hah!!! Apa!!!"

"Eman-"

Tiba tiba ada seseorang yang tertawa dari luar sontak mereka berdua pun menengok ke arah pintu

"WKWKWK SERU NIH SEORANG KORBAN MELAWAN SEORANG KORBAN, INI GOBLOK APA BUDEG YANG JELAS SEMOGA KALIAN TIDUR DENGAN NYENYAK KELINCIKU"

Tiba tiba sebuah asap menyebar memenuhi ruangan itu dan aku merasa ngantuk sekali dan berakhir aku terjatuh ke lantai dan perlahan pandangan ku pun menghitam...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tiba tiba aku terbangun di suatu kamar, tunggu kamar siapa ini dan mengapa... AKU TELANJANG!!!

Dengan refleks aku pun bangun dari tempat tidur dan berteriak

"HAH!!! APA INI!!"

namun saat aku berteriak di situ tiba tiba seseorang terbangun dari balik selimut dan orang itu....

"HAH! ZORA!!"

"LAH TUAN KEVIN"

"Tunggu kenapa kau te- brug" satu bantal mendarat tepat di muka kevin

"HOIK, JANGAN LIHAT" ucapnya yang menutup bagian yang terlarang menggunakan tangan dan kakinya

"Eh, iya maaf. Ini aku dah tutup" balasnya yang menutup wajahnya menggunakan bantal yang tadi zora lempar

"Dasar! Eh... Tunggu tadi malam perasaan... "

"Saya ada di gedung tua!" Ucap mereka serentak

"Hah jadi elu orang yang gunain barang gak jelas"

"Oh jadi lu juga yang tiba tiba masuk mo nusuk gua"

"Tapi kok tiba tiba kita ada di sini" tanya zora yang penasaran mengapa mereka bisa ada di ruangan ini

rekan atau lebih? [kevin x zora]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang