[10] Night soldier

249 33 3
                                    

———————— R E B E L H E A R T S ———————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———————— R E B E L H E A R T S ———————

Malam menyelimuti hutan dengan kegelapan yang pekat, hanya diterangi oleh cahaya rembulan yang samar menembus pepohonan yang rimbun. Angin malam berhembus perlahan, membawa bisikan-bisikan misterius dari balik dedaunan.

"Saya harap pembagian kelompok ini adil ya dan tidak ada yang protes"Pungkas Mr.Vegan.

Gracella terdiam, menimbang teman kelompoknya. Untunglah dia bersama si ketos yang bisa di andalkan dan di suruh-suruh. Bayangkan jika gadis itu bersama jergan, oh no! mungkin dirinya akan di tinggalkan di tengah-tengah hutan. Membayangkan nya saja membuat dia bergidik ngeri.

"Kenapa?"Sahut keenan.

Gadis itu berdehem. "Kepo."

Keenan menggelengkan kepalanya pelan, tingkah gracella memang selalu di luar prediksi. Terkadang ia heran mengapa orang lain membicarakan gadis itu terlalu jahat. Nyatanya yang keenan rasakan, gracella tidak seburuk itu.

Gracella menatap bingung saat jergan dan aletta terlihat canggung. Lebih tepatnya si waketos caper itu yang terlihat tidak nyaman. Sementara lelaki itu hanya terdiam seolah tak peduli keadaan sekitar.

Jergan menatap balik gadis sebelah nya.

"Ga usah liatin gue, gue ga akan mau sekelompok sama lo"Sarkasnya.

Gracella melotot tak percaya. "Siapa juga yang mau sekelompok sama monster kaya lo!"Balasnya sewot.

Jergan mengangkat bahu nya acuh.

Gadis itu menggeram tertahan, dasar kepedean!

"Perhatian semuanya! karena pembagian kelompok sudah selesai, kalian bisa mulai mencari bendera yang di sembunyikan di sudut-sudut tertentu. Saya harap kalian bisa menunjukkan potensi nya masing-masing karena point yang kalian nanti dapatkan akan berpengaruh besar untuk kedepannya, selamat mencari dan hati-hati!"

Di tengah suasana hening, langkah-langkah kaki mulai terdengar, para murid bergerak perlahan dengan jantung berdebar. Mereka tahu bahwa di setiap sudut gelap, ada sesuatu yang menunggu, entah itu tantangan atau mungkin sesuatu yang lebih mengerikan. Keberanian mereka diuji, bukan hanya untuk melawan rasa takut, tetapi juga untuk menemukan kekuatan di dalam diri mereka.

Malam ini bukan hanya tentang kegelapan, tetapi juga tentang menghadapi ketakutan terdalam, menembus batas, dan menemukan arti keberanian sejati. Mereka yang berhasil melewati malam ini dengan teguh, akan kembali dengan cerita dan pengalaman yang tak akan terlupakan.

Gracella berjalan di belakang keenan sambil memainkan jari jemarinya gugup. Dia takut gelap, tetapi dia suka malam.

Keenan berhenti mendadak membuat gadis itu menubruk punggung lelaki itu.

"Awshh sakit, kenapa berhenti sih!"Omelnya.

"Kenapa jalan di belakang gue?"

"Gu-gue cuma mastiin aja siapa tau nanti di belakang ada hewan buas"Alibinya.

REBEL HEARTS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang