Namaku Joe. Aku adalah orang yang berhasil selamat dari kejadian tersebut dan aku akan berbagi kisah pengalamanku dengan kalian. Percaya atau tidaknya itu semua tergantung persepsi kalian masing-masing. Aku tidak menyuruh kalian untuk percaya, di dunia ini banyak sekali hal-hal yang belum kita ketahui. Hal-hal yang tidak pernah kalian pikirkan, tidak pernah diinginkan, atau hal-hal yang kalian ragukan. Tapi kalian perlu tau satu hal, Aku baru saja mengalaminya.
Waktu itu lilin menerangi ruangan dengan cahaya redup yang tertiup oleh angin, tanpa disadari hawa panasnya menyekat di kulit. Terkesan horror namun apa dayanya jika tidak ada listrik? Ini terkadang membuatku takut, ada yang bilang lilin alat untuk memanggil makhluk halus, alat untuk melakukan ritual dan entah kenapa aku percaya oleh hal itu. Seperti pamali yang
menjadikan kesialan kepada sesuatu yang dilihat, didengar, diketahui atau yang dilakukan.Bulan purnama menyinari dengan terang tapi tidak seterang untuk menyinari seluruh bumi. Dan kejadian tersebut di mulai pada saat itu.
................................
Lilin ini masih terjaga, begitu juga kesadaranku. Kali ini giliran aku untuk berjaga lilin, untungnya jam tanganku masih berdetik, Sekarang tiap detik terasa lebih lama. Seperti berada di ruang aula besar, duduk dan menunggu acara usai. Acaranya memang terlihat seru, namun aku tidak mengenal satu pun orang yang bisa di ajak bicara, acara yang seru pun akan menjadi membosankan. Dan sekali lagi, Kejadian itu terulang kembali namun dengan kondisi yang berbeda, terjebak di pulau aneh dengan sekelompok orang tanpa dikenal. Dan di suruh menjaga lilin konyol ini. Saat ini ada perempuan berusia 21 tahun yang menjadi memimpin, dan pasti suatu saat ada seseorang yang mencoba memimpin dan mengambil alih kepemimpinan tersebut. Lalu aku melihat kapten kapal, dia terluka di bagian kepala yang membuat dia pingsan karena aku melihat kejadian itu tepat di depan mataku sebelum dia naik kedalam sekoci. Tiang besar mengenai kepalanya saat terguncangan di kapal. Untung lah luka ia tidak terlalu parah, karena dia adalah kunci untuk keluar dari pulau ini. Lalu aku pun melihat sekitarku, semuanya tertidur, yang terdengar hanyalah jam tanganku serta dengkuran. Aku pun mencoba untuk keluar, menjelajahi tempat ini karena menjengkelkan jika hanya duduk bersandar pada tembok dan menjaga lilin. Saat ini jam menunjukkan jam 1.15. Mungkin setengah jam cukup untuk berjalan-jalan, pikirku. Aku pun berdiri, duduk berjam-jam membuat bokongku terasa sakit, lalu aku berjalan keluar menyelinap dengan melewati beberapa orang yang tertidur dengan puas. Saat aku keluar, terasa nyaman sekali saat peregangan. Udara pun terasa sejuk, lalu terdengar suara burung hantu, tapi suara itu berbeda dari biasanya. Seperti ada yang menirukannya namun berhasil karena bergema.
Waktu itu aku ingin berjalan menuju tempat yang belum di telusuri oleh orang lain, yaitu jalan menuju lembah yang berada di arah kananku. Tiba-tiba ada suara kapal menabrak batu karang, seperti kapal yang terpaksa mendarat di tempat yang salah. Terbawa oleh Ombak yang meminta agar mereka berhenti berlayar dan bunyi goresan besi saat bertabrakan dengan batu karang terdengar jelas, padahal aku berada di bukit, cukup jauh jaraknya dari bukit hingga pantai. Aku pun gembira, senang rasanya keadaan seperti ini cepat berakhir. Seperti mendapatkan pertolongan dari malaikat yang turun dari surga dengan sayapnya yang indah. Walaupun jika mereka terdampar sama seperti kami, setidaknya mereka mempunyai kapal untuk membawa kami keluar dari pulau ini. Namun saat aku menoleh ke dalam untuk mengajak seseorang untuk kesana, semua orang masih tidur, tak ada satu pun yang bangun. Aku kira mereka akan terbangun dan heboh mengenai suara itu, cuman beberapa yang bergerak, itupun hanya berpindah posisi tidur.
Lalu perempuan berusia 16 tahun yang berada di dekat pintu bangun, wajahnya terlihat sangat mengantuk. Seperti kebiasaan dia untuk bangun di malam hari tapi terpaksa tidur karena kelelahan.
"Kak, kakak sedang apa?" Tanya perempuan itu.
"Kamu mendengar sesuatu dik?" Tanyaku dengan penasaran langsung kepada intinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US
Horror( Re-Cover Later ) Bercerita tentang pengalaman Joe yang terdampar di sebuah pulau misterius, banyak hal aneh yang terjadi disana, Tapi joe merasakannya, dan itu nyata. ( Update saat malam )