2 tahun setelah wabah mengerikan itu terjadi, manusia-manusia yang bertahan membangun camp-camp evakusi atau base yang mereka bikin sendiri untuk berlindung dari para zombi.
Di suatu tempat ada seorang remaja laki-laki bernama Pentera Noa, remaja itu sedang menelusuri kota yang telah hancur oleh wabah mengerikan itu dia sedang mencari kakaknya yang hilang 2 tahun lalu karena terpisah dari rombongan pengungsi
sambil memegang senapan yang dia bawa, remaja itu terus berjalan menelusuri jalanan kota yang di penuhi oleh mobil-mobil yang ditinggalkan oleh pemiliknya, tak lama setelah itu terdengar bunyi langkah kaki dan di susul dengan raungan mengerikan 'rawrrr!!', Noa dengan cepat masuk kedalam mobil yang berada di dekatnya dan benar saja seekor zombi mutan muncul dari balik gedung zombi mutan itu melihat-lihat ke sekeliling lalu pergi kearah yang lain, Noa keluar dari mobil lalu masuk ke sebuah gedung di dalam gedung itu sangat berantakan tergeletak beberapa mayat dan darah di mana-mana
"sepertinya ada survivor yang pernah kemari" ucap Noa
lalu Noa naik ke atap gedung untuk memantau keadaan sekitar, dari situ dia bisa melihat zombi mutan yang dia temukan tadi, Noa membuka petanya sambil memakan cemilan yang dia bawa, remaja itu sedang menuju camp 101 untuk mencari kakaknya
Tak lama setelah itu terlihat sebuah helikopter dari kejauhan dengan cepat Noa mengambil dan menyalakan suar yg dia bawa agar helikopter itu bisa melihatnya, alhasil orang yang berada dalam heli itu melihat suar yang di nyalakan oleh Noa
"ada survivor di atas gedung itu" ucap seseorang dalam heli
heli pun menuju gedung tempat Noa berada tetapi karna suara heli dan suar yang di nyalakan oleh Noa
seekor stilce mengetahui posisi Noa dengan cepat stilce itu memerintahkan zombi-zombi yang ada di situ untuk ke atas gedung yang di tempati oleh Noa dan untung nya heli itu datang tepat waktu setelah pintu yang menutup jalan para zombi itu jebol 'brak!'
Noa dengan cepat berlari ke arah heli tersebut para tentara yang di dalam heli menembaki zombi yang ada di belakang Noa, seorang tentara mengulurkan tangannya
"ayo lompat nak" ucap tentara
tersebut noa pun lompat dari atap gedung itu lalu di tangkap oleh tentara yang sedari tadi mengulurkan tangannya itu, dengan cepat tentara itu menarik Noa ke dalam heli
"ayo kita pergi" teriak tentara tersebut, heli pun terbang menjauh dari gedung itu
"terima kasih telah menyelamatkan saya" ucap Noa
"itu lah tugas kami sebagai seorang shilter" ucap tentara itu sambil tersenyum
Noa pun membalas dengan senyuman juga lalu dia melihat ke arah gedung yg dia tepati tadi para zombi telah mengerumungi gedung tersebut
"oh iya kenapa kamu bisa berada di zona berbahaya itu nak?" tanya tentara itu
"Eeee saya sedang menuju ke camp 101 pak" ucap Noa
"Oooo tpi kenapa lewat situ nak kan berbahaya" balas tentara
"saya tidak tahu pak klo itu zona berbahaya karena di peta tidak di perlihatkan" jawab Noa
"hadeh yasudah, untung kamu masih bisa selamat nak kalo tidak udah jadi salah satu dari meraka kamu" ucap tentara
"hehe" ucap Noa dengan tangan di atas kepalanya
"hmm nama kamu siapa nak dan kenapa kamu mau ke camp 101?" tanya tentara itu
"nama saya pentera Noa pak, saya dalam perjalanan untuk mencari kakak saya yang hilang 3 tahun yang lalu" jawab Noa
"Ooo oke Noa, nama saya leon willow paggil aja bang leon" ucap tentara itu
"sekali lagi makasih ya bg leon" ucap Noa sambil mengulurkan tangannya
"iya sama sam duduk lah di situ karena perjalanan ke camp masih agak lama" balas leon sambil menjabat tangan Noa
Noa pun duduk sambil memandangi matahari yang sudah mau terbenam, heli pun terbang dengan cepat melintasi jalanan dan pepohonan...
2 jam kemudian
Helikopter sudah sampai ke camp 101 lalu mendarat di landasan yang tersedia
leon mengajak Noa untuk menginap di rumah nya Noa pun menerima ajakan tersebut, sesampainya di rumah leon
"abang leon sudah pulang" ucap seorang gadis
leon yang baru masuk pun membalas dengan usapan di kepala
"iya abang pulang" ucap leon sambil tersenyum "lenno mana lenna?" tanya laki-laki itu
"lenno lagi tidur di dalam kamar nya" balas lenna
"Ooo yaudah deh" ucap leon
lenna menoleh kebelakang dan melihat Noa "itu siapa? teman abang kah?" tanya lenna dengan raut muka penasaran
"eh sampai lupa buat kenalin, dia Noa anak yang baru abang selamatin tadi" jawab leon
"Oooo" ucap lenna sambil ngengangguk "halo Noa, salam kenal nama ku alenna Walker" ucap lenna sambil tersenyum
"halo lenna salam kenal juga" ucap Noa
"udah sekarang sudah malam, lenna anterin Noa ke kamarnya ya" ucap leon sambil menguap
"otey, yuk Noa" balas lenna sambil menarik tangan Noa
" bentar kayak ada yang janggal, eee terserah lah engga penting kayaknya" ucap leon sambil melangkah menuju kamar nya
setelah sampai di depan sebuah kamar
"ini kamar mu Noa kalo kamu butuh apa-apa bisa minta bantuan aku ama lenno yaa, itu kamar aku yang sebelah dan kamar ujung itu kamar lenno" ucap lenna
"Oooo baiklah terima kasih untuk hari ini" balas Noa
"iya sama-sama" balas lenna lalu pergi ke kamarnya
Noa pun masuk ke kamar barunya setelah menaroh barang-barangnya Noa pun membaringkan tubuh nya ke kasur untuk istirahat lalu berkata
"selamat malam kakak".....
Bersambung....
Chapter selanjutnya akan di usahain secepatnya, tergantung mood penulis🗿🗿🗿🗿
see you my readers:3
Jangan lupa meninggal kan ulasan anda di kolom komentar agar saya bisa memperbaiki jika ada kesalahan kata
KAMU SEDANG MEMBACA
life Z
Science Fictiondunia yang sudah hancur oleh wabah mengerikan, apakah manusia yang tersisa bisa bertahan dari wabah ini?