"hah ini kan" ucap Noa lalu mendekat ke Leon lalu menggenggam kerah baju nya "dimana tempat tinggalnya bang!!" teriak Noa
"wowo tenang Noa tenang sabar dulu" ucap Leon, Noa pun mulai tenang dan melepaskan kerah baju nya Leon
"dia ada di sektor ** rumah no ***" ucap Leon, Noa pun langsung berlari keluar.
"Noa kamu mau kemana!" ucap lenna gadis itu kebingungan dan langsung mengejar Noa "Noa tunggu!" teriak gadis itu
"haduh kayaknya bakal nambah lagi anggota keluarga kita" ucap Leon
"kan emang itu tujuan mu bang" ucap lenno yang sedari tadi duduk di mendengarkan dari lantai atas
"haha, haduh kayak nya bakal nambah pengeluaran nih" ucap Leon lalu duduk kembali di sofa ruang tengah sambil meminum kopinya
Di posisi Noa dan lenna
"Noa! Jangan cepat-cepat larinya" ucap lenna sambil berlari mengejar Noa dengan nafas terengah-engah, tak lama Noa pun berhenti di sebuah rumah
"huft huft huft Noa.. Kenapa sih... Lari... Lari.." ucap lenna dengan nafas seperti di kejar hantu🗿
"eh maaf lenna aku ga tau kalo kamu bakal ngejar aku" ucap Noa dengan santai nya
"apa terus tadi aku teriak-teriak kgk dengar gitu" ucap lenna dengan raut wajah kesal
"hehe ya maaf, nama nya juga lagi fokus" jawab Noa
"emang ada apa sih" tanya lenna yang masih terengah-engah
"nanti kamu juga bakal tau kok" ucap Noa lalu mengetuk pintu rumah yang ada di depannya, "halo... Apa ada orang di rumah" ucap Noa
"iyaaa sebentar" ucap seorang gadis yang berada di dalam rumah tersebut, tak lama pintu pun terbuka
"ehh kamu...." ucap gadis itu tetapi Noa langsung memeluknya
"kakak" ucap Noa sambil meneteskan air mata, gadis itu pun membalas pelukan tersebut lalu berkata
"ternyata kamu selamat yaa adek ku" ucap gadis tersebut yang ternyata adalah kakak Noa yang selama ini di carinya
"kakak kemana saja, adek mencari kakak kemana-mana loh" ucap Noa yang menangis dalam pelukan kakak nya
"bukan kakak ngga mencari adek, tapi firasat kakak, menyuruh kakak buat pergi ke sini dan menunggu adek disini, karena kakak yakin adek bakal menemukan kakak di sini" ucap Lea sambil meneteskan air mata
Lenna yang sedari tadi berdiri di belakang mereka merasa terharu melihat kakak beradik yang bersatu kembali, 'kayaknya kalo aku dan lenno seperti mereka maka kami juga akan seperti ini' ucapnya dalam hati
"udah udah, yuk masuk kita ngobrolnya di dalam saja" ucap Lea, dibalas anggukan Noa dan lenna, mereka pun masuk dan duduk di sofa yang ada di ruang tengah
"bentar yaa kakak ambil minum dulu, pasti kalian haus karna lari-lari kesini" ucap Lea dengan percaya diri, lenna pun menatap tajam ke arah Noa
"hehe, kan aku udah minta maaf" ucap Noa
"huh" ucap lenna
KAMU SEDANG MEMBACA
life Z
Science Fictiondunia yang sudah hancur oleh wabah mengerikan, apakah manusia yang tersisa bisa bertahan dari wabah ini?