'Flasback'
Hari yang cerah di sebuah kota kecil, suasana ramai dengan orang-orang dewasa yang sedang mengobrol, anak-anak yang berlarian sana sini menambah suasana harmonis di kota itu."hei Noa kamu sedang apa?" ucap seorang gadis
Noa menoleh ke arah gadis itu dan menunjuk ke arah pepohonan sambil berkata "aku sedang melihat pepohonan yang ada di sana"
"Oooo.. Tumben, biasanya kamu tidak tertarik dengan hal semacan itu" ucap gadis itu
"hmm, aku hanya penasaran ada apa di balik pepohonan itu, kamu tahu kan kita dari kecil di larang untuk memasuki pepohonan itu" jawab Noa
"iya juga sih, aku aja penasaran dengan apa yang ada di balik pepohonan itu, hm.. Ah aku tahu" ucap gadis itu
Noa mengerutkan di jidatnya lalu berkata "apa yang kau tahu?"
"gimana kalo kita masuk ke pepohonan itu, agar kita bisa tahu ada apa di balik nya" ucap gadis itu
Noa terkejut dengan apa yang di katakan gadis itu "kamu sudah gila ya?, orang tua kita melarang untuk masuk ke sana" ucap Noa dengan tegas
"ck.. Katanya kamu penasaran dengan apa yang di balik pepohonan itu" ucap gadis itu dengan muka kecewa
"walau aku penasaran aku tidak berani melawan perkataan orang tua ku, kamu tahu sendiri lah orang tua kayak gimana" jawab Noa
"yasudah sih, eh hampir lupa,, teman-teman yang lain mengajak mu bermain di lapangan, yuk kita kesana" ucap gadis itu
"hmm baiklah" jawab Noa dengan anggukan, mereka berdua pun pergi bersama ke lapangan
Sesampainya di lapangan
"Itu, mereka berdua baru sampai" ucap seorang anak laki-laki dengan menunjuk ke arah Noa dan gadis itu
anak-anak yang lain pun menoleh ke arah mereka berdua
"hahhh,, kalian bedua,, kenapa lama banget sih, pacaran dulu yak?" ucap anak laki-laki itu dengan nada curiga
"heh mulut mu itu ya harus di jaga, ingat fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan" ucap Noa
"halah malah cosplay jadi ustadz,udah.. yuk lah kita main bola" jawab anak laki-laki itu
semua pun menjawab dengan anggukan di susul berlarian ke arah gawang masing-masing, lalu mereka bermain sampai sore
Sore hari kemudian
"teman-teman aku udahan yaa, kakak ku udah jemput" ucap Noa dengan melambaikan tangannya
teman- temannya membalas dengan lambaian tangan juga, Noa pun berlari menuju kakak nya yang berdiri di pinggir lapangan
"kakak, sudah lama menunggu adek kah?" tanya Noa
"engga kok kakak baru sampai tadi, yuk kita pulang ayah dan ibu dah menunggu di rumah" ucap kakaknya
Noa pun mengangguk lalu memegang tangan kakaknya, kakak adik itu pun berjalan bersama menuju rumah mereka..
Sesampainya di rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
life Z
Science Fictiondunia yang sudah hancur oleh wabah mengerikan, apakah manusia yang tersisa bisa bertahan dari wabah ini?