❀Bab 3❀

51 20 49
                                    

Jangan lupa Vote dan komen ya!


• • • •

"Gausah berlama lama lagi karna waktu semakin larut, di sini kalian berdua sudah tau kan apa tujuan keluarga kita bertemu di sini?" Tanya Welton.

Reflek Laut dan juga Birru menganggukkan kepala mereka secara serempak.

"Aku sudah mengatur jadwal pernikahan mereka, aku akan mengadakan pernikahan dalam waktu dekat ini, aku hanya akan mengundang teman kerjaku saja dan begitu juga kalian, karna pernikahan ini tidak akan di adakan begitu mewah," jelas Welton yang di setujui oleh kedua orang tua Laut.

"Aku setuju saja, asalkan Laut dan juga Birru menyetujui semuanya," ucap Braham.

"Pah, Birru mau pernikahannya di adakan 3 hari dari sekarang," kata Birru yang membuat kedua orang tua Laut dan orang tuanya terkejut.

"E-eh tapi om, bukannya terlalu cepat mengadakan pernikahan 3 hari di mulai dari sekarang?" Tanya Laut pada Birru.

"Hah? Saya ngga salah denger, kamu panggil saya dengan sebutan apa tadi? Om?" Tanya Birru sekali lagi.

Kedua orang tua mereka tertawa saat mendengar Laut memanggil Birru dengan sebutan om, padahal jarak usia mereka hanya sekitar sembilan tahun saja.

"Ya ampun Laut kamu lucu banget sih, panggil aja mas Birru jangan om, anak saya belum setua itu sayang," ucap Leah mama dari Birru.

"Ah baik tante, maaf" cicit Laut sambil melirik ke arah Birru yang hanya menatap wajah datarnya.

"Kalau Birru sudah meminta pernikahannya di adakan dalam waktu 3 hari maka akan di laksanakan dalam waktu 3 hari, kamu sama Birru bisa lebih dekat setelah menikah nanti," jelas Welton.

Laut hanya menganggukkan kepalanya dengan jawaban ia setuju dengan apa yang di putuskan oleh kedua belah pihak keluarganya.

"Oke kalau begitu sudah fix pernikahan anak kita akan di adakan dalam waktu 3 hari, jadi mulai hari ini dan seterusnya kita sudah harus mempersiapkan pernikahan mereka," ucap Welton.

"Baik," jawab Braham.

Kini obrolan mereka membahas tentang perjalanan kuliah Laut serta bisnis mereka.

Setelah beberapa jam berada di restoran itu, Braham melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan jam 23:30.

"Sudah larut malam, kami izin pamit pulang dulu ya Welton, terima kasih atas kerja samanya." Ucap Braham sambil menjabat tangan Welton sebagai ucapan terima kasih.

LautBirru [Open Pre-order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang