❀Bab 21❀

25 12 82
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya!


Jangan lupa vote dan komen ya!•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • • •

Sudah 3 hari lamanya Laut koma. Birru tetap berada di sisi Laut selama dirinya tidak sadarkan diri.

Birru membelai pipi Laut dengan lembut, "sayang, kamu ngga mau buka mata kamu? Ngga cape apa tidur mulu? Mas yang liat kamu tidur mulu selama tiga hari aja cape sayang, anak kita di rumah nangis terus. Mas ngga tau gimana cara ngerawat anak, mas butuh kamu buat rawat anak kita sayang," ucap Birru.

"Sampai sekarang mas ngga tau mau ngasi nama anak kita siapa, mas mau kamu yang kasi nama ke anak kita. Jadi kamu bangun ya?" Birru mengelus tangan Laut dan menciumnya.

Beberapa menit menatap wajah Laut, Birru merasakan pergerakan tangan sang istri yang tengah ia genggam.

Birru terkejut dan menoleh ke arah tangannya yang menggenggam tangan Laut, sedikit tersenyum saat melihat pergerakan kecil dari sang istri.

"Sayang?" Panggil Birru.

Dengan perlahan, mata Laut terbuka dan melirik ke sekelilingnya. Matanya tertuju pada sosok laki laki yang berada di samping nya dengan wajah tersenyum.

"Mas Birru kah?" Tanya Laut dengan suara lemah.

"Iya sayang ini mas, akhirnya kamu sadar juga sayang. Udah tiga hari mas tungguin kamu sadar, mas kangen sama kamu." Ucap Birru.

"Anak kita mana mas?" Tanya Laut.

"Anak kita ada di rumah sayang, sama mama Genzi." Jawab Birru.

"Kamu kenapa nangis?" Ucap Laut saat melihat sebulir air mata jatuh membasahi pipi Birru.

"Mas kangen sama kamu sayang," ucap Birru yang bangkit dari duduknya dan memeluk tubuh Laut dengan erat.

"Aku buat khawatir kamu ya mas? Maafin aku ya?"

"Kamu ngga perlu minta maaf sayang," Birru mengecup kening Laut dan kembali ke posisi duduknya.

Dokter Ridwan masuk ke dalam ruangan Laut karena salah satu suster yang lewat memberitahukan bahwa Laut sudah sadar dari komanya.

"Selamat pagi, maaf mengganggu waktunya sebentar ya? Saya mau memeriksa pasien terlebih dahulu." Ucap Dokter Ridwan lembut dan langsung memeriksa keadaan Laut.

"Apa yang kamu rasain Laut? Ada yang sakit?" Tanya Dokter Ridwan.

"Untuk saat ini belum ada rasa sakit dok, paling cuman pusing sama mata sedikit kabur aja mungkin efek dari selesai operasi." Jawab Laut.

LautBirru [Open Pre-order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang