"ayo bangun bangun, kita sudah sampai" pemandu mereka mengumumkan dengan pengeras suara.
Muthi dan pak uun meresa lemas ketika bangun karena tadi mereka tidur setelah mendapatkan orgasme. Namun energi mereka kembali pulih setelah pak uun mengajak muthi dan kayla untukjajan air kelapa muda.
"wah pak uun sampe abis dua gelas, gapapa pak biar kaya kuda liar diatas kasur" kata seorang rombongan
"bus kamu ini, pak uun kan udah gak punya lubang buat di colok" temannya menghardik dengan canda
"awas lob bu muthi harus hati hati sama pak uun nanti gigit"
"ah bapak bapak ini omongannya ngelantur terus, ada anak anak disini"
"oiya maafbu hebe yaudah kami naik perahu duluan ya"
"hati hati pak rt"
Setelah badan mereka mencerna air kelapa muda itu, badan muthi mulai merasakan ada energi masuk lagi ke dalam tubuhnya. Mereka naik perahu untuk menyebrang ke pulau sebelah tempat utama tujuan mereka berwisata. Sampai di ternpat tujuan, muthi dan kaylaseperti anak kecil yang dilepaskan orang tuanya untuk bermain. Semua sudut pulau itu hampir mereka jajaki, disuguhi dengan pemandangan indah memanjakan mata membuat semangat mereka tidak ada lelahnya.
Begitu juga pak uun, beliau sudah biasa bekerja seharian mengantar air galon kesana kemari. Jadi, ketika dia harus mengangkat tas muthi dan kayla lalu mengikuti mereka kesana dan kemari baginya itu bukan masalah besar. Staminanya sudah terlatih untuk bekerja bagai kuda yang tidak kenal lelah, namun tentu nantinya pak unn akan diberi imbalan oleh muthi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhwat Lembaga Dakwah 2
FantasyCerita ini hanya fiktif dan bertujuan untuk hiburan