Bab 6

18.8K 23 0
                                    

Hari, minggu, dan bulan berganti menjadi tahun, setelah suntikan ke 20 dan melakukan observasi selama 8 mingu, akhirnya muthi dinyatakan sembuh dari polipnya. Namun walaupun sudah tidak ada hubungan dokter dan pasien, hubungan muthi dan dr.Irfan masih saja berjalan.

Awalnya muthi merasa sangat terganggu dengan dr.Irfan yang sering menghubunginya melalui aplikasi whatsaap. Meski dengan dalih untukjaga jaga jika penyakit muthi muncul lagi, namun pada akhirnya perbincangan mereka selalu mengarah kepada perselingkuhan. Bahkan dr.Irfan pernah dengan blak blakan mengatakan kalau dirinya memang menyukai muthi.

Segala alasan sudah muthi katakan untuk menolak rayuan demi rayuan yang dr.Irfan lontarkan. Empat bulan sudah, namun dr.Irfan masih saja belum menyerah untuk mendekati muthi. Namun, meski dirinya sangat terganggu dengan cara pendekatan dr.Irfan, muthi tidak pernah melaporkan itu pada suaminya, fajar.

Satu tahun berlalu, pada akhirnya dr.Irfan menyerah untuk terus memaksakan perasaannya kepada muthi, namun kini dia menawarkan pertemanan. Merasa itu bukanlah suatu masalah, muthi menerima uluran tangan pertemanan dari dr.Irfan, padahal tanpa muthi sadari itu hanya kedok lain agar dr.Irfan bisa selalu dekat dengan muthi.

Minggu berikutnya.

Sebuah truk ekspedisi pindah rumah beberapa kali melewati komplek perumahan muthi. Percaya tidak percaya itu ternyata adalah dr.Irfan yang rumahnya pindah kesan. Berdalih alasan itu hanya kebetulan saja membuat


muthi percaya padanya, padahal sebenarnya dr.Irfan sudah merencanakan hal itu agar rumahnya dekat dengan rumah muthi.

Mereka hidup bertetangga dengan baik, tidak ada tanda tanda dari dr.Irfan kalau dia ingin melakukan sesuatu yang melanggar norma atau mengganggu rumah tangga muthi.

Sampai, pada suatu malam.

Kayla panas menggigil, muthi yang sedang sendiri dirumah sangat panik karena tengah malam begitu malah datang situasi darurat. Beberapa menit kemudian kayla kejang karena demamnya semakin tinggi, tanpa berpikir panjan muthi langsung menelpon dr.Irfan.

Akhwat Lembaga Dakwah 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang