Nakala Sunyi Semesta
Setelah tragedi di rel kereta api malam itu Kala di buat heran dengan hal aneh yang terjadi pada nya, kala pikir malam itu dia mati tapi Kala malah tertimpa kesialan yang sangat di luar akal manusia yaitu terbangun di tubuh oran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
———
Kala hari ini hanya terduduk di kelas tidak melakukan apa apa, teringat bagimana Jendral mengusir nya dari tempat duduk dengan tidak elit nya. Lelaki itu tega mengusir Kala dengan kasar sampai semua orang di kelas menatap kasihan pada Kala, lelaki Bajingan satu itu berubah dalam waktu cepat membuat Kala sedikit tersentil. Tidak ada sikap manis dari Jendral yang ada hanya sikap kasar dan dingin lelaki Bajingan itu dan Kala tidak terima.
Banyak yang membicarakan mereka dan itu membuat Kala muak, Kala tidak senang nama nya terus di sebut sebut tapi apa boleh buat Kala tidak bisa membuat mulut semua orang diam. Kala pikir Jendral tidak akan melepas kan dirinya semudah itu tapi kenyataan nya Jendral benar benar melepaskan nya sekarang mereka bagai kan dua orang asing. Kala benci fakta itu setelah apa yang mereka lewat kan selama ini.
Kala tau ini kemauan nya tapi bukan seperti ini yang ada di bayangan otak Kala.
"Sial. Bajingan Sialan." Tangan Kala memukul kencang meja di depan nya membuat beberapa pasang mata melihat nya. "Ngapain liat liat Anjing?!" Teriak Kala kesal.
Lantas mereka semua langsung mengalihkan tatapan nya dari Kala.
Kala berjalan keluar dari kelas nya dari pada memikirkan Jendral lebih baik Kala mengisi perut nya terlebih dahulu. Kala berjalan begitu cepat sampai ke kantin, kantin sangat penuh Kala menyapu penglihatan nya dan melihat di ujung sana Jendral bersama ketiga teman nya sedang makan sembari bercanda sontak Kala memutar mata nya malas.
Kala melihat punggung Zayn dan berjalan ke sana menduduki diri nya di sebelah Zayn sontak semua yang ada di meja itu menatap Kala heran. Mata mereka saling melirik.
"Ga seneng gue duduk di sini?!" Sambar Kala cepat membuat beberapa dari mereka tersedak.
Zayn melirik Kala. "Ngapain lo?" Tanya Zayn dengan malas.
"Mau makan la bego."
Zayn mencubit pelan bibir Kala membuat sang empu menatap tajam Zayn.
"Mulut lo kalo ngomong yang sopan Kaikala! Kemana sopan santun lo heh?"
Kala hanya memutar mata nya malas. "Coba lo cek di tempat sampah barang kali ada di sana."
Sedangkan mereka yang ada di meja menatap bingung kedua adik kakak tersebut, suasana yang tadinya enak menjadi agak canggung karna kedatangan Kala yang tidak biasa.
"Tumben duduk nya di sini Kal biasanya sama cowo lo." Ucap Bayan basa basi saja supaya tidak terlalu sunyi.