❀Bab 4❀

25 7 6
                                    

Jangan lupa Vote dan komen ya!


• • • •

Birru berjalan masuk ke dalam kamar Laut dan mendudukkan dirinya di tepi ranjang bersebelahan dengan Laut yang masih tertidur.

"Hei bangun Laut," ucap Birru sambil menggoyangkan tubuh Laut dengan pelan.

"Ck, lima belas menit lagi ma. Laut masih ngantuk," jawab Laut tanpa membuka matanya sedikitpun.

Lama tersadar, Laut membuka matanya kala yang membangunkannya bukan suara sang mama nya melainkan suara laki laki yang ia kenal.

Dengan cepat Laut membuka matanya dan menatap ke arah Birru, Laut langsung terbangun dan sedikit mundur.

"M-mas Birru ngapain disini?" Tanya Laut dengan ekspresi terkejut.

"Mau ngajak kamu fitting baju pengantin sama cari cincin buat pernikahan kita, ayo bangun!" Suruh Birru.

Laut mengusap mukanya dengan telapak tangannya, dan menggulung rambutnya. Ia masih merasa ngantuk saat ini, matanya terpejam dengan perlahan.

"Kamu mau bangun atau mau saya cium?" Ucap Birru yang langsung membuat Laut tersadar.

"Iya ini bangun," Laut turun dari ranjang menuju kamar mandinya.

Melihat Laut yang masuk ke dalam kamar mandi, Birru berjalan keluar dari kamarnya dan memilih untuk menunggu di ruang tamu.

Dengan kecepatan super duper kilat, Laut selesai dengan acara mandinya dan berdandan dengan menggunakan bedak dan lipstik saja. Ia dengan cepat turun ke bawah karna takut membuat Birru lama menunggu.

"Maaf ya mas udah buat nunggu lama," ucap Laut setelah sampai di ruang tamu.

"Sudah selesai? Ayo berangkat keburu kesiangan," Birru langsung menggandeng tangan Laut dan berjalan menuju mobilnya yang terparkir di halam rumahnya.

Satu jam di perjalanan akhirnya mereka berdua sudah sampai di toko gaun pengantin yang sudah di tentukan oleh orang tua mereka, kini Birru mengajak Laut untuk masuk ke dalam toko tersebut.

"Selamat datang kak, ada yang bisa kami bantu?" Tanya salah satu pegawai toko tersebut.

"Mau cari baju pengantin," jawab Birru sambil berjalan untuk mencari baju pengantinnya.

Pegawai tersebut langsung membantu Birru dan Laut untuk mencari baju pengantin.

Satu jam berlalu hanya untuk memilih baju, Birru menoleh ke arah Laut yang tengah menatap satu gaun berwarna biru.

LautBirru [Open Pre-order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang