POV : gita
perkenalkan nama ku gita, aku punya pacar namanya dito.
kami pacaran mulai kelas dua SMK, dan sekarang kami sudah di penghujung kelas tiga SMK.
cerita bermula pada saat kami pergi kepantai, pada saat itu kami memang sengaja berangkat pagi karena kami ingin menghabiskan waktu berdua di pantai.
hingga tak terasa jam di hp ku sudah menunjukkan pukul 15.00.
dan akhirnya kami pun pulang, tapi pada saat kami akan pulang, kami menemukan sebuah batu yang aneh.
batu itu berbentuk bulat sempurna, tetapi terbelah menjadi dua.
karena kami penasaran juga, akhirnya dito menyuruhku untuk mengambilnya.
singkat cerita sesampainya kami dirumah, kami langsung menuju kamarku.
karena memang aku hanya tinggal bersama ibuku ,karena orang tuaku cerai dan ibuku sedang keluar kota, akhirnya aku menyuruh dito untuk tidur di rumahku saja.
dito yang penasaran memegang batu itu, dan batu satunya lagi aku pegang.
dito : ini batu apaan ya?
aku : ya mana aku tau
dito : jangan jangan ini batu ajaib
aku : ah, mana mungkin jaman sekarang masih ada hal hal yang kaya gitu
dito : loh kamu ngga percaya
aku : ngga lah
dito : kalo gitu coba kamu ucapin sesuatu
aku yang ngga percaya pun berbicara asal kalo aku ingin bertukar wajah.
dito : kamu ucapin apa sih
aku : halah, palingan juga ngga berhasil, lagian jaman sekarang masih percaya yang begituan
tiba tiba batu yang kami pengan bergetar dan kami pingsan
jam 18.00
aku terbangun karena ada sesuatu yang mengganjal di antara selangkanganku
ketika aku melihat ternyata aku memiliki kontol yang sedang menegang.
aku : loh, ini kan tubuh dito
aku segera mengaca, dan benar saja sekarang aku memiliki tubuh dito dari ujung kepala sampai bawah kecuali bagian wajah
aku : arrghhhh
dito terbangun dan juga kebingungan, kenapa tubuh kita tertukar?
aku : mungkin karena batu tadi
dito : kayaknya iya
aku segera mencari batu itu tetapi nihil, batu itu telah lenyap
dito : ini gimana yang
aku : aku yang sudah pasrah karena batu tadi sudah menghilang hanya duduk terkulai di lantai
kontol dito yang sekarang menjadi milikku tegang kembali karena melihat tubuhku sendiri yang sedang memakai daster
gambar hanya ilustrasi
aku mulai mendekati dito, tetapi dito yang tau itu mulai berdiri
dito : kamu mau ngapain yang?
aku : karena aku udah frustasi, sekalian aku mau cobain tubuh ku sendiri
dito : j..jangan yang
karena selama kami pacaran, kami belum pernah yang ngelakuin hubungan intim
karena dito sekarang berada dalam tubuhku, aku dengan mudah mendorong nya ke atas kasur
aku mulai memainkan dua payudara dito
karena dito baru kali ini merasakan kenikmatan itu, dito mulai mengikuti alurnya gita
dito : ahh..ahh....j..jangan yanghh....
aku : udah, nikmatin aja
aku terus memainkan payudaranya dito dan terus mencumbui bibirnya
aku : sepongin kontol aku ya
dito : ng..ngga mau
aku : ngapain ngga mau, kan awalnya ini punya kamu sendiri
aku mulai memaksa dito dengan membuatnya terlentang, dan aku mendekatkan kontolku pada mulutnya
karena dito tetapi ngga mau akhirnya aku menjambak rambut dito dan menutup hidungnya
dito : aww...sakit yang
aku : makanya kamu nurut aja
dito mulai mendekatkan mulutnya pada kontolku, pelan pelan dito mulai menyepong dan aku berganti posisi dengan duduk di atas kasur, sedangkan dito jongkok di bawah
aku : ahh...ahh...nikmat banget seponganmu yangghhh...
aku tetap sambil memegang kepala dito
aku : kamu emang udah bakat jadi cewe..ahhh
dito : slrpp....srpp....slurppp
aku : terus yang
dito sebenarnya agak jijik karena dia yang aslinya cowok harus menyepong kontol meskipun itu kontolnya sendiri, tetapi karena sekarang gita lebih kuat daripada dito, dito hanya bisa pasrah
sekitar 15 menit dito menyepong kontolnya gita, gita mulai menunjukkan ekspresi mau klimaks, dan benar saja
kontol gita mulai berkedut, dito ingin melepas mulutnya tetapi ditahan oleh gita
crot....crt.....crott....crot...crott....
gita crot di mulut dito sebanyak 5 kali sampai meluber di mulut dito
gita : di telen ya sayang(sambil mencium keningku dito)
dito : i..iya sayang..(menelan sperma gita)
lanjut....