🖤26🖤

49 6 0
                                    

___________

Typo tanda

____________

Heppy reading 💜

_____________


Malam sudah tiba di kediaman maheswara, lebih tepatnya di ruang tamu hanya ada keheningan tidak ada satu pun yang berbicara . Jion dan kedua adik nya sangat kaget tiba tiba Dedy dan momiynya pulang tanpa memberi kabar , hening ituh yang di rasakan , hingga suara bariton milik sang Dedy terdegar di kuping mereka semua ,

" JIONDRA PERATAMA MAHESWARA" ucap Arga penuh penekanan , yang tadi sudana nya hening berubah menjadi tegang ,

" AA - adapa ded " ucap jion gagu ,

" Apa yang kau lakukan tadi " ucap Arga menatap jion lekat ,

" Ti-tidak ada de-dedy ," ucap jion terbata , dia sungguh takut dengan aura yang di keluarkan sang Dedy ,

" Tidak usah berbohong jion " ucap hisel ,

" Kenapa kau sakit tidak megabari momiy hemm , " ucap hisel
" Dan kamu kan lagi sakit kenapa berenang sampai satu jam setengah hah " lanjut hisel , walu ucapan hisel terdengar lembut tapi di setiap kata yang di ucap kan nya penuh penekanan ,
,

" Maaf momiy tapi jion udah sehat ko kan udah di periksa sama dokter " jawab jion dengan muka memelas ke kucing minta di pungut ,

" Tapi kamu tau kan kamu sedang sakit kenapa berenang " ucap Arga ,

" Kamu pasti taukan klo orang sakit terus berenang sakit nya akan bertambah parah , walu sudah di periksa dokter , . Nurut sekali ajah sama Dedy bisa gak si , " ucap Arga panjang ± lebar

" Iyh ded maaf " ucap jion dengan menunjukan kepalanya ,

" Hufff sebagai hukumannya kamu gak boleh keluar kamar selama seminggu penuh , " ucap Arga ,

" Tapi Ded klo sekolah " ucap jion ,

" Haya sekolah setelah ituh tak boleh kemana mana , " ucap Arga dan langsung pergi menuju ke atas di ikuti kedua adik nya sedari tadi diam. ,

" Sayang maklum ajah yah Dedy sama kedua adik mu me hawatirkan mu , " ucap hisel d gan megelus surah ke coklatanbmilik jion , dia tau klo anak nya ini sedih dan akan menagis ,

" Iyh mom " bahkan Sura jion sudah bergetar ,

Jion bangkit dari duduk ya dan menuju ke kamar ,

Ceklek

Suara pintu kamar jion

Jion menutup pintu kamar nya dan jangan lupa pintu nya juga di kunci oleh nya dan setelah ituh jion menuju ke kasur menenggelamkan wajah nya di bantal , tak lama

" Hiks " terdegar suara tangisan yang berasal dari jion , yah jion nagis jion ituh tepikal anak yang gak suka di acuh kan , bahkan di bentak pun dia tak suka , dia akan menagis meraug Raung bila di bentak atau di acuh kan kaya sekarang ,,,,..........


Hlo para pembaca aku up lagi ni ,

Jangan lupa loh

Vote ⭐ biar aku semangat nulis cerita buat kelanjutan yah ,

Bay bay

See you next time pay pay

sulung kesayangan maheswara { Lanjut } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang