🖤14🖤

133 7 0
                                    


_______

Typo tanda

________

Heppy reading 💜

___________

Saat ini seluruh anggota keluarga maheswara, sudah menunggu di depan ruang oprasi , menunggu dokter keluar dan membawa hasil ,

" Ck siapa yang sudah berani membuat cucuku terluka ," ucap Zaki A.k.A . Opa jion ,

" Sabar opa kita cari pelakunnya sama - sama " ucap Liam A.kA papa .

" Bener apa kata Liam mas , kita cari pelakunya Ama sama " ucap Gisel , selaku istri Zaki ,

" Huff baik lah " pastrah Zaki

" Hiks kalo bukan mikel yang suruh bang jion duluan , pasti gak bakal kaya gini mom " ucap mikel di sertai Isak tangisan yang sudah lama iya bendung ,

" Jangan salah kan diri mu boy , ini sudah takdir " ucap Arga selaku Dedy

" Tapi Ded ka-" ucap mikel terpotong akibat suara pintu yang di buka ,

Pintu ruang oprasi telah di buka dan bapak lah dokter yang terlihat lelah ,

" Gimana dengan adik sayah dokter " ucap angkasa yang pertama bersuara ,

" Alhamdulillah operasi nya lancar , darah nya juga sudah tidak keluar , " ucap dokter ituh yang bernama kara ,
Selaku dokter kepercayaan keluarga maheswara,

" Apa kita bisa menjenguk nya dok " ucap hisel ,

" Tentu yoya setelah pasien di pindah kan keruang rawat " jelas dokter ituh ,

" VVIP " ucap Arga ,karna Arga ingin yang terbaik dengan anak nya ,

" Baiklah " ucap dokter ituh , dokter ituh pun masuk ke ruang operasi kembali,

Dokter kara keluar bersama suster yang mendorong, berangkat jion ,
Bisa di lihat bagai mana keadaan jion ,

Muka pucat yang di tutupi oleh masker oksigen , infus yang tertancap apik di tangan putih jion ,

$ekip ruang VVIP


Sekarang seluruh keluarga jion sudah ada di ruang rawat jion ruang rawat jion cukup besar jadi muat untuk seluruh keluarga ,

Mereka terus menunggu anak maupun cucu mereka untuk membuka mata tak lama terdengar suara lenguhan yang berasal dari arah berangka jion ,

Enggg~~

" Sa-sayang ini momy na " ucap hisel

" Mo-momoy" ucap jion terbata karna dia masih Lemas

" Iyh sayang ini momiy hiks " suara hisel terdengar dengan Isak tangisan

" Hay boy " ucap Arga senag akhirnya yang sedari tadi tungu akhir nya bangun

" De-dedey "

Arga pun langsung memeluk jion , jion yang merasa pundak nya basah pun hanya diam dia tau Dedy nya ini sedang menagis ,

" De-dedy jangan na-nagis " ucap jion berusaha menenag kan sang Dedy ,

" Dedy senang na akhirnya kamu bangun hiks " ucap Arga di sela sela tangisan yah

" Mas udah yah peluknya , " ucap hisel bukan dia melarang tapi kan jion baru bangun , masa langsung di peluk dengan erat ,

Arga pun melepaskan jion dan memberi ruang untuk yang lain ,

Mulai dari opa , Oma , papa ,mama ,ABG sepupu , dan kedua adik nya , bergantian memeluk jion dan megucap kan kata bersyukur , ......

____________________

Halo semuanya makasih yah yang udah baca cerita aku 💜🖤💜💜🖤💜🖤💜🖤

Jangan lupa

Vote ⭐⭐⭐⭐

See you

sulung kesayangan maheswara { Lanjut } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang