ASKAR EPS 3

50 28 9
                                    

Daka mengendarai mobil nya dengen kecepatan sedang. Lokasi tujuan juga tidak seberapa jauh. Saat ini, ada gadis yang sangat cantik dan imut berada disampingnya. Ya, Audy tampak cantik dari sisi manapun. Daka beruntung bisa mendapatkan pacar seperti Audy.

Lelaki itu tersenyum tipis saat melihat kekasihnya yang sedang sibuk memakan jajan kesukaannya.

"Kita mau kemana sayang?" tanya Audy sambil terus mengunyah jajannya.

Saat manik mata gadis itu bertemu dengan Daka yang juga sedang tersenyum melihatnya, tiba-tiba Audy merasakan pipinya memanas. Aahh sial nampak sekali jika ia sedang tersipu malu.

"Kamu kok liatin aku gitu sii" ucap Audy malu

"Kamu cantik banget" balas Daka sambil menyisir lembut rambut Audy ke belakang telinga.

" jangan gitu. Liatin jalannya jangan aku" ujar audy sambil berusaha menahan malu.

Ya, tidak ada kata lo-gue diantara mereka sejak Daka menyatakan perasaannya pada Audy.

Daka pun terkekeh geli. Tangan kirinya terangkat mencubit pipi gadisnya gemas
"Baik tuan putri". Ucap Daka tersenyum lalu kembali fokus menghadap jalan yang ramai.

Tak selang lama, mereka sudah sampai di suatu restaurant mewah kota Jakarta. Daka memarkirkan mobilnya. Audy menatap restaurant yang mereka kunjungi bingung. Sepertinya, restoran ini sudah tutup. Tidak ada lampu yang menyala satupun disana. Hanya ada tulisan "BUKA" . Audy menatap Daka ragu. Mereka turun dari mobil lalu berjalan menuju restoran itu.

Tepat depan pintu restoran, Audy menghentikan langkahnya. Sekarang bukan lagi merasa ragu tetapi..Sedikit takut.

"Emm, kayaknya restoran ini tutup deh ka" ucap Audy

Sementara Daka juga ikut bingung. Tidak, lebih tepatnya ia hanya pura pura bingung. Karna mematikan lampu restaurant ini merupakan salah satu ide dari rencananya.

"Mm tapi ini tulisannya buka sayang"balas Daka sambil menunjuk papan tulisan itu.

Entahlah Audy jadi merasa tidak enak.

"Kita pindah aja yuk, jangan kesini. Tutup tuh lampunya aja udh dimatiin. se-EHHH! DAKA!? "

belum sempat Audy menyelesaikan ucapannya, Daka langsung menarik Audy untuk ikut masuk kedalam.

                                        🥀🥀🥀

"Buka mata kamu sayang. Jangan takut." ucap Lelaki yang sekarang mengelus lembut puncak kepala Audy.

Mereka melangkah perlahan memasuki restaurant itu. Dengan hati-hati Audy membuka matanya dan melihat isi ruangan itu.

Audy tertegun sampai ia menutup mulutnya dengan tangannya. Menatap kagum dengan apa yang dirinya lihat sekarang ini. Betapa indahnya tempat ini.

"Waaah cantik bangeett"ucap Audy penuh kagum.

"Ngga ada apa-apanya di banding kecantikanmu" balas Daka sambil tersenyum manis.

Lampu-lampu ala kafe menyala setiap saat Daka dan Audy melangkah di bawah nya. Tidak ada orang. Hanya ada mereka berdua disini. Apakah ini semua Daka yang membuatnya? Bagaimana bisa? Ahh Audy jadi merasa bersalah karna sudah negatif thinking pada Daka.

Di samping kanannya ada tulisan
"I LOVE YOU AUDY XAVIERA" yang memenuhi dinding restaurant dan terhias dari bunga dengan lampu kelap kelip berwarna warni.

Ruangannya sangat luas. Bahkan hanya ada satu meja dan dua kursi di tengah ruangan itu. Daka tersenyum hangat. Hatinya sangat bahagia melihat gadis disampingnya yang sangat terpesona melihat isi restaurant yang telah ia buat.

Askara Mahasin[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang